Selasa, 21 Mei 2013

Apple dan Samsung Tantang BlackBerry di Pentagon

Bagikan Artikel Ini :
Apple dan Samsung Tantang BlackBerry di PentagonPerangkat BlackBerry telah lama digunakan oleh Pentagon, departemen pertahanan Amerika Serikat. Tapi kini, BlackBerry akan mendapat tantangan besar dari Apple dan Samsung.



Pasalnya, departemen pertahanan AS telah memberi lampu hijau bagi kontrak penjualan ponsel pintar dan komputer tablet untuk staffnya. Apple dan Samsung akan melalukan uji keamanan sehingga bisa digunakan oleh militer AS dalam beberapa minggu ke depan.


Pentagon saat ini memiliki sekitar 600 ribu pengguna ponsel pintar. Hampir semuanya menggunakan BlackBerry. Ponsel pintar itu telah lama disetujui oleh Pentagon karena aman digunakan.


Kini, iOS 6 Apple dan Knox (versi Samsung Android yang paling aman) sedang diuji coba oleh Agensi Sistem Informasi Pertahanan (Defense Information Systems Agency).


"Kami mendukung berbagai perangkat dan sistem operasi, termasuk Samsung, Apple dan BlackBerry,"kata Letnan Kolonel Damien Pickart, juru bicara Pentagon pada situs Reuters.


"Tujuan utamanya yaitu mengizinkan penggunaan teknlogi mutakhir seperti ponsel pintar dan komputer tablet," ia menambahkan.


Apakah Apple dan Samsung akan menggeser BlackBerry? Mungkin saja tidak. BlackBerry tak dirugikan oleh rivalnya (Apple dan Samsung). Sebab Pentagon memberi mandat pada BlackBerry untuk mengontrol dan memastikan keamanan mereka. BlackBerry sudah mengajukan software yang bernama Balance untuk menjalankan mandat tersebut.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/apple-dan-samsung-tantang-blackberry-di-pentagon-022603055.html





TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.

SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !






ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar