Bunga (bukan nama sebenarnya), tak bisa menyembunyikan
kesedihannya saat diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Polresta Pekanbaru.
Remaja berusia 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan oleh salah seorang
anggota geng motor XTC Pekanbaru yang diketahui bernama Putra, masih trauma
mengingat peristiwa nahas yang menimpa dirinya.
Kamis (30/5) siang, kepada penyidik PPA korban mengaku malu. Bahkan, hampir
setiap hari korban menangis ketika mengenang peristiwa pahit yang dialaminya
itu.
"Korban masih trauma. Keluarga korban juga sangat terpukul dengan
kejadian ini," kata salah seorang penyidik PPA yang enggan namanya
disebutkan.
Pantauan Tribun, korban datang ke Mapolresta Pekanbaru didampingi ibunya
berinisial SM(36). Dia datang sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian, sekitar pukul
11.00 WIB, korban langsung masuk ke ruang Unit PPA Polresta Pekanbaru. Korban
dimintai keterangannya sampai pukul 13.00 WIB.
Kepada wartawan, korban enggan bercerita banyak terkait peristiwa yang
dialaminya. Korban hanya berharap agar pelaku dihukum seumur hidup. "Saya
berharap pelakunya dihukum seumur hidup, karena saya dan keluarga besar saya,
tidak bisa menerima kejadian ini," kata korban kepada sejumlah wartawan, usai
memberikan keterangan di ruang PPA Polresta Pekanbaru.
Pelaku, sebut ibu korban, merupakan kekasih anaknya yang baru dikenal
sekitar dua bulan lalu. Awal pertama kali mereka bertemu, yaitu di Stadion
Utama Riau. Mereka saling tukar nomor handphone. Setelah itu, hubungan mereka
berlanjut hingga akhirnya, pelaku nekat memerkosa Bunga.
Pelaku, tidak hanya sekali melakukan perbuatan tidak senonoh kepada Bunga,
tapi berulang kali. Pertama pada 8 Mei lalu, kemudian yang kedua, 10 Mei.
"Peristiwa itu, terjadi di markas besar geng motor XTC Pekanbaru, yaitu
di Stadion Utama Riau," kata perempuan paruh baya ini, yang tinggal di
Perum Beringin Jaya.
Dari pengakuan Bunga, pada 8 Mei lalu sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku
meghubungi Bunga melalui handphone untuk janjian ketemu. Kemudian sorenya,
Bunga bertemu dengan pelaku. Setelah ketemu, pelaku langsung mengajak Bunga ke
markas besar XTC Pekanbaru yang saat itu, situasi di Markas Besar XTC dalam
keadaan sepi.
Setiba di markas besar XTC, pelaku langsung memaksa bunga untuk naik ke atas
bedeng, tapi Bunga menolak. Namun setelah didesak, akhirnya Bunga terpaksa
untuk naik ke atas bedeng.
"Setiba di atas bedeng, pelaku langsung merayu anak saya (Bunga) untuk
berhubungan intim, tapi anak saya menolak dan berteriak minta tolong. Tapi
karena situasi di lokasi bedeng sepi, akhirnya pelaku berhasil memperkosa anak
saya di bedeng tersebut," ungkap ibu korban.
Usai diperkosa, Bunga langsung diantarkan pulang. Setelah itu Bunga langsung
minta putus melalui handphone, tapi pelaku tidak mau. Kemudian pada 10 Mei,
pelaku kembali mengajak Bunga ke Markas Besar XTC Pekanbaru. "Anak saya
kembali ditindih oleh pelaku," tuturnya.
Awalnya, dia tidak percaya dengan informasi dari pihak kepolisian, tapi
setelah dikonfirmasi ke Bunga, ternyata benar. "Saya langsung shock waktu
mengetahui kejadian ini, karena anak saya ini jarang keluar rumah,"
ujarnya.
Bunga, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saat ini Bunga duduk di
kelas III salah satu SMP di Pekanbaru. Ayahnya, telah meninggal beberapa tahun
lalu. Selama ini, hanya dia yang menafkahi Bunga beserta kakak dan dua orang
adik Bunga.
"Sehari-hari, saya hanya bekerja sebagai tukang cuci dan setrika
pakaian. Pendapatan saya, hanya Rp 900 ribu per bulan. Tapi akibat kejadian
ini, saya tidak fokus lagi untuk bekerja. Pikiran saya, hanya ke Bunga,"
tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria mengatakan,
pelaku pemerkosaan terhadap Bunga sudah ditangkap. Kini kasusnya masih dalam
penyidikan. Saat ini, baru dua orang korban pemerkosaan dari anggota geng motor
XTC Pekanbaru yang sudah melapor dan telah dimintai keterangannya oleh
penyidik.
"Kemungkinan masih ada korbannya yang lain.Tapi, yang melapor baru dua
orang korban. Kita berharap, jika memang ada korbannya yang lain, maka segera
melapor, sehingga ada rasa keadilan dan kepastian hukum," tuturnya.
sumber:yahoo.com
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !