Drakula, Mitos atau Nyata ?
Siapa yang tidak mengenal Drakula? Mahkluk penghisap darah ini
merupakan sosok yang sangat menyeramkan dari jaman dahulu kala. Apakah
drakula itu ada ? Bagi anda yang percaya maka sedia selalu di dekat
anda bawang putih, senter uv (pengganti sinar matahari), dan pasak bumi
(Hahh!) ohh maaf maksudnya pasak yang terbuat dari perak karena konon
katanya drakula sangat takut dengan benda tersebut, tapi bagi anda yang
ga percaya simak ulasan berikut ini. Makanya kalo asal ga boleh usil,
kalau usil boleh asal-asalan.
Drakula adalah tokoh fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897.
Drakula adalah seorang vampir yang diceritakan berasal dari kota
Transylvania yang berada di Rumania. Kelemahan Drakula ialah sinar
matahari, benda terbuat dari perak, dan bawang putih. Tokoh ini
kemungkinan terinspirasi Raja Vlad III yang memerintah Walakia pada abad
ke-15 dengan tangan besi.
Sejarah Drakula (Vlad Tepes III)
Selama Perang Salib, Wallachia menjadi rebutan antara kerajaan
Hungaraia dan Turki Ottoman, pada masa Vlad II berkuasa di Wallachia,
Vlad II mempunyai tiga orang anak, Mircea, Drakula, dan Randu, Vlad II
memihak kerajaan Hungaria. Namun setelah dilengserkan oleh Sigismund
(raja dari kerajaan Hungaria) dan kemudian digantikan oleh John
Hunyandi, Vlad II memihak kepada kesultanan Turki Ottoman, sebagai
jaminan kesetiaannya kepada kesultanan Turki Ottoman, Vlad II
mengirimkan Drakula dan Randu ke Turki.
Riwayat Drakula
Vlad Tepes III (1431 - 1475 Masehi) atau yang lebih populer dengan
nama Drakula dilahirkan di Transylvania, Rumania. Ia merupakan anak
ke-2 dari Vlad II dan Cneajna, seorang putri dari Moldavia.
Masa kecil Drakula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki Ottoman, ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.
Masa kecil Drakula memang tidak berlangsung lama, diusianya yang ke 11 ia harus menjadi jaminan kesetian ayahnya kepada kesultanan Turki Ottoman, ia dan adiknya Randu harus dikirim ke Turki.
Awal Kekuasaan Drakula
Setelah perang Verna, terjadi konflik antara Vlad II dan John Hunyadi,
yang berujung pada kematian Vlad II dan Mircea, kakak Drakula. Melihat
perubahan politik di Wallachia tersebut, maka sultan Turki Ottoman
(Mehmed II) mengirimkan Drakula pulang ke Wallachia untuk merebut tahta.
Drakula kembali ke Wallacia dengan dikawal 8000 prajurit Turki Ottoman. sesampainya di Tirgoviste (ibukota Wallachia) terjadi pertempuran antara pasukan Vlasdisav dengan pasukan Drakula, yang akhirnya dimenangkan oleh pasukan Drakula dan menempatkan Drakula sebagai penguasa Wallachia.
Drakula kembali ke Wallacia dengan dikawal 8000 prajurit Turki Ottoman. sesampainya di Tirgoviste (ibukota Wallachia) terjadi pertempuran antara pasukan Vlasdisav dengan pasukan Drakula, yang akhirnya dimenangkan oleh pasukan Drakula dan menempatkan Drakula sebagai penguasa Wallachia.
Awal Kekejaman Drakula
Setelah berhasil menduduki tahta, Drakula membantai prajurit Turki
Ottoman yang tersisa dengan cara disula, hal tersebut menjadi salah satu
penyebab permusuhan antara Drakula dan Sultan Mehmed II.
Sebagai panglima salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih 23.000 umat Islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun dengan metode sula (impaler), dalam ukiran kayu Jerman abad ke-15, ada bukti kekejaman Vlad III, penyulaan massal dengan korban berjumlah ribuan. Setelah tindakan tersebut Drakula mengirimkan surat kepada raja Hungaria saat itu (Matthias Corvinus) untuk meminta dukungan dari kerajaan Hungaria untuk melawan Turki Ottoman.
Sebagai panglima salib di Wallachia, Drakula telah membantai kurang lebih 23.000 umat Islam baik tentara maupun rakyat, dengan peperangan maupun dengan metode sula (impaler), dalam ukiran kayu Jerman abad ke-15, ada bukti kekejaman Vlad III, penyulaan massal dengan korban berjumlah ribuan. Setelah tindakan tersebut Drakula mengirimkan surat kepada raja Hungaria saat itu (Matthias Corvinus) untuk meminta dukungan dari kerajaan Hungaria untuk melawan Turki Ottoman.
Serangan Tengah Malam (The Night Attack)
Tindakan Drakula yang membantai 23.000 tentara Turki Ottoman, membuat
sultan Mehmed II menyatakan perang kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei
1462 M Sultan Mehmed II (sang penakluk konstatinopel) mengirimkan
60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler, sedangkan tentara
Dracula mencapai 30.000 prajurit, melihat jumlah pasukan yang tidak
berimbang, Drakula melakukan strategi perang gerilya.
Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki Ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Randu (adik kandung Drakula)ke Hungaria, dengan demikian, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.
Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan Turki Ottoman, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba, atas kekalahan tersebut pasukan Drakula mundur ke benteng Poenari, Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Randu (adik kandung Drakula)ke Hungaria, dengan demikian, Randu dengan mudah merebut benteng Poenari dan merebut tahta Wallachia.
Kematian DrakulaPada
Desember 1476 Terjadi pertempuran antara pasukan salib dengan dengan
pasukan muslim (Turki Ottoman) yang terjadi di daerah Snagov, dalam
pertempuran tersebut pasukan Drakula dapat dikalahkan, dan Drakula
(Vlad III) tewas dalam pertempuran tersebut, kepalanya dipenggal dan
dibawa ke Turki sebagai bukti kematiannya.
sumber:http://isidunia.blogspot.com/2010/11/asal-usul-drakula.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !