Kamis, 15 Agustus 2013

10 Sumber polusi udara di dalam rumah

Bagikan Artikel Ini :
Siapa bilang polusi udara hanya bisa berasal dari jalan? Ternyata polusi pun bisa ditemukan di dalam rumah. Simak sumber polusi udara di dalam rumah selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.








  • Produk pembersih bertanggung jawab terhadap 10 persen sumber penyebar racun dalam rumah.
  • Detergen dan pelembut pakaian juga bisa bersifat racun, jadi pilih produk pencuci Anda dengan benar.
  • Selain pembersih, penyegar ruangan juga termasuk salah satu sumber polusi udara di dalam rumah.
  • Cat tembok dan lem dalam rumah mengandung beberapa bahan kimia yang berbahaya dan bersifat racun.
  • Memanaskan kendaraan di dalam ruangan adalah keputusan yang salah besar, karena asap bisa masuk ke dalam rumah dan menciptakan polusi.
  • Asap rokok dan residunya pun termasuk racun dan sumber polusi. Sebaiknya buat aturan agar tak seorang pun dibolehkan merokok di dalam rumah.
  • Beberapa jenis krim dan lotion mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan polusi.
  • Karpet dengan bahan tertentu juga diduga mengandung kimia yang membahayakan kesehatan
  • Penggunaan lilin sebaiknya dibatasi, sebab hasil pembakaran dan asap yang dihasilkan termasuk sumber polusi di dalam rumah.
  • Bantal dan seprai bisa sangat berdebu dan menyebabkan polusi, jadi jangan malas mengganti dan mencucinya secara teratur.

Demikian berbagai sumber polusi udara di dalam rumah. Pastikan Anda tidak membiarkan berbagai sumber polusi tersebut meracuni anggota keluarga terus-menerus.
sumber:http://www.merdeka.com/sehat/10-sumber-polusi-udara-di-dalam-rumah.html




TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL YANG ANDA BACA MENJADI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN. JANGAN LUPA UNTUK KEMBALI BERKUNJUNG, KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH ANDA SEMUANYA.

SELURUH ISI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/ DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!



 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar