Rabu, 21 Agustus 2013

Yakuza jalankan tur seks di Bali bagi para pedofil

Bagikan Artikel Ini :
Ribuan warga Kabupaten Jembrana, Bali, menolak syuting film dokumenter oleh warga negara Jepang. Mereka menduga film tersebut mengangkat kisah pelecehan seksual pada bocah di bawah umur oleh seorang warga Jepang yang dipanggil Mr M.

 
Penolakan film berjudul Bali Big Brother itu dilakukan warga yang tergabung dalam Generasi Muda Jembrana Menggugat. Mereka berunjuk rasa di gedung DPRD dan Mapolres setempat di Negara, Senin (14/8) lalu.
 
Prostitusi anak di Bali oleh warga Jepang memang pernah terungkap. Banyak lelaki Jepang menderita kelainan seksual dan ingin berhubungan dengan anak di bawah umur. Mereka pergi ke luar Jepang untuk menyalurkan penyimpangan seks ini.
 
"Bahkan ada tur wisata seks untuk para pedofil ini. Penelitian saya, mafia Jepang alias Yakuza ada di belakang ini," kata Richard Susilo, penulis buku Yakuza Indonesia saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jumat (16/8).
 
Richard yang tinggal di Jepang ini sudah bertahun-tahun meneliti soal Yakuza. Kini organisasi kejahatan di Jepang ini sudah mengembangkan bisnisnya ke Indonesia.
 
"Di Bali setidaknya ada dua kelompok Yakuza. Mereka pernah bentrok. Polisi Indonesia kesal juga karena mereka bikin ulah," jelas Richard.
 
Yakuza mencari uang dengan berbagai cara. Bisnis mereka meliputi narkoba, senjata api, jasa penagihan utang, peminjaman uang, hingga bidang properti dan agen tenaga kerja. Tentu saja tak ketinggalan prostitusi dan penjualan DVD porno.
 
"Dunia pelacuran banyak yang dikelola para Yakuza. Mereka bisa berkembang karena memang banyak permintaan dari kalangan pria di Jepang," kata Richard.
 
Belum diketahui berapa tarif wisata seks yang dijalankan para Yakuza itu. Tetapi di Jepang, tarif paling murah sekitar 20.000 Yen atau Rp 2 juta per jam untuk pelacuran anak atau yang biasa disebut enjokosai ini. Menurut Richard seorang warga Jepang sudah diproses hukum di Bali akibat kegiatan melanggar hukum ini.

"Penolakan warga Bali itu harus didukung. Jangan sampai nanti Bali jadi surga seks untuk pedofil," beber Richard.
sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/yakuza-jalankan-tur-seks-di-bali-bagi-para-pedofil.html





TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.

SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
 



 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
1 Comments

1 komentar: