Mungkin benar kata orang, cinta dan benci bedanya tipis. Orang yang tadinya cinta sesaat bisa berubah menjadi benci apabila disakiti. Bisa jadi benar karena peristiwa ini sudah berulang kali terjadi.
Dalam beberapa kejadian tak hanya sejoli berstatus pacaran, ada juga istri yang mengalami perbuatan seperti itu. Lagi-lagi motifnya karena si pria cemburu buta. Karena kalap lupa dengan cinta sesungguhnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, ada baiknya mereka yang dimabuk cinta bisa lebih menahan emosi. Segala permasalahan tentu akan ada jalan keluar jika dibicarakan dengan kepala dingin.
Berikut kisah Asmara berujung penyiraman air keras:
1. Lamaran ditolak pacar
Kesal karena lamarannya ditolak wanita pujaannya, Syamsudin (40) kalap. Dia
menyiram Devi (34), janda satu anak dengan air keras. Akibatnya, korban
mengalami luka melepuh di muka, tangan, sampai punggung.
Kanit Reskrim Polres Metro Kebon Jeruk AKP Herjon Silaban menuturkan, aksi kekerasan itu terjadi pada Rabu (13/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku yang sejak awal sudah mencari korban, bertemu dengan wanita yang bekerja di salon tersebut di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Pelaku menyiram korban dengan air keras di Jalan Sulaiman, dekat pasar kembang Rawa Belong. Air keras itu juga sudah disiapkan dulu sama si pelaku," kata Herjon saat dihubungi, Selasa (19/3).
Herjon menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap korban yang sempat di rawat di Rumah Sakit Permata Hijau, korban menolak ajakan menikah dari pelaku karena tabiatnya yang keras. Selain itu, belakangan, Devi mengetahui kalau pelaku sudah berkeluarga. Saat masih berpacaran, pelaku mengaku masih bujangan.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin (18/3) di rumah kontrakannya di wilayah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan," ujar Herjon.
Kanit Reskrim Polres Metro Kebon Jeruk AKP Herjon Silaban menuturkan, aksi kekerasan itu terjadi pada Rabu (13/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku yang sejak awal sudah mencari korban, bertemu dengan wanita yang bekerja di salon tersebut di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Pelaku menyiram korban dengan air keras di Jalan Sulaiman, dekat pasar kembang Rawa Belong. Air keras itu juga sudah disiapkan dulu sama si pelaku," kata Herjon saat dihubungi, Selasa (19/3).
Herjon menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap korban yang sempat di rawat di Rumah Sakit Permata Hijau, korban menolak ajakan menikah dari pelaku karena tabiatnya yang keras. Selain itu, belakangan, Devi mengetahui kalau pelaku sudah berkeluarga. Saat masih berpacaran, pelaku mengaku masih bujangan.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin (18/3) di rumah kontrakannya di wilayah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Pelaku ditangkap tanpa ada perlawanan," ujar Herjon.
2. Pacar ogah diajak balikan
Lynia Davega (19) terpaksa dirawat di rumah sakit Royal Taruma, Tanjung
Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setelah disiram air keras. Korban
disiram oleh mantan pacarnya, Riki Halim Levin (23).
"Korban mengalami luka di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro, Senin (7/10).
Slamet menuturkan, korban yang merupakan warga Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, disiram pada Kamis (3/10) pukul 09.45 WIB. Mahasiswi Binus itu disiram oleh Riki karena menolak diajak balikan.
"Terhadap tersangka sudah dilakukan pengejaran ke beberapa alamat tempat tinggalnya, namun belum berhasil ditangkap," kata Slamet.
"Korban mengalami luka di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro, Senin (7/10).
Slamet menuturkan, korban yang merupakan warga Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, disiram pada Kamis (3/10) pukul 09.45 WIB. Mahasiswi Binus itu disiram oleh Riki karena menolak diajak balikan.
"Terhadap tersangka sudah dilakukan pengejaran ke beberapa alamat tempat tinggalnya, namun belum berhasil ditangkap," kata Slamet.
3. Tuding istri selingkuh
Rumah tangga Irawan (47) dan Eri Handayaningsih (39) gonjang-ganjing karena
ada kehadiran pihak ketiga. Akhirnya, mereka bersepakat untuk bercerai. Namun
dalam proses di persidangan tiba-tiba peristiwa mengerikan terjadi.
Irawan (47) menyiram wanita sahnya dengan air keras di depan ruang sidang di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Saat itu keduanya akan menjalani sidang kasus gugatan cerai.
"Kami tak mempermasalahkan tidak bisa tinggal serumah dengan istri karena mempunyai kesibukan masing-masing dan tidak berada satu tempat. Namun yang mengakibatkan saya jengkel karena istri berselingkuh dengan pria lain di Jakarta," kata Irawan.
Ia mengaku, dirinya sudah lama tidak tinggal serumah dengan istrinya karena Irawan bekerja sebagai sopir sedangkan Handayaningsih bekerja di salon kecantikan di Jakarta.
Irawan (47) menyiram wanita sahnya dengan air keras di depan ruang sidang di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Saat itu keduanya akan menjalani sidang kasus gugatan cerai.
"Kami tak mempermasalahkan tidak bisa tinggal serumah dengan istri karena mempunyai kesibukan masing-masing dan tidak berada satu tempat. Namun yang mengakibatkan saya jengkel karena istri berselingkuh dengan pria lain di Jakarta," kata Irawan.
Ia mengaku, dirinya sudah lama tidak tinggal serumah dengan istrinya karena Irawan bekerja sebagai sopir sedangkan Handayaningsih bekerja di salon kecantikan di Jakarta.
4. Kesal istri minta cerai
Nur Idayani minta bercerai karena sang suami Bambang tak mau meninggalkan
pekerjaannya di Kalimantan. Sang istri ingin Bambang kerja mencari pekerjaan
dengan penghasilan lebih.
Rupanya saran ini membuat Bambang emosi. Bukannya bicara baik-baik, Bambang menyiram air keras ke tubuh istrinya sebanyak dua kali. Akibatnya, Nur mengalami luka parah di wajah, dada dan punggungnya.
Dokter Bedah Plastik RSUD Dokter Soetomo Surabaya yang juga menangani Lisa dalam operasi face off Dokter David menjelaskan, dalam perkembangan observasi medis korban mengalami luka bakar dangkal di bagian wajahnya dan pada mata korban mengalami luka yang cukup serius.
Rupanya saran ini membuat Bambang emosi. Bukannya bicara baik-baik, Bambang menyiram air keras ke tubuh istrinya sebanyak dua kali. Akibatnya, Nur mengalami luka parah di wajah, dada dan punggungnya.
Dokter Bedah Plastik RSUD Dokter Soetomo Surabaya yang juga menangani Lisa dalam operasi face off Dokter David menjelaskan, dalam perkembangan observasi medis korban mengalami luka bakar dangkal di bagian wajahnya dan pada mata korban mengalami luka yang cukup serius.
5. Cemburu buta
Wanita penghuni LP Kelas IIA Denpasar, Bali, disiram air keras oleh pacarnya
yang juga mantan napi. Siraman air keras membuat wajah Ida Ayu Komang Alit
Kencana Dewi melepuh dan terbakar.
Saat itu Kadek datang untuk menjenguk sang pujaan hati. Entah apa sebabnya, tiba-tiba mereka ribut saat jam besuk. Seketika Kadek menyiramkan air keras ke wajah Ida Ayu. Diduga perbuatan sadis dipicu karena pria terbakar cemburu.
Saat itu Kadek datang untuk menjenguk sang pujaan hati. Entah apa sebabnya, tiba-tiba mereka ribut saat jam besuk. Seketika Kadek menyiramkan air keras ke wajah Ida Ayu. Diduga perbuatan sadis dipicu karena pria terbakar cemburu.
sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/5-kisah-asmara-berujung-penyiraman-air-keras/cemburu-buta.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !