Banyak sekali orang yang merasa jijik dengan kecoak. Namun tidak dengan
salah satu petani kecoak di China yang bernama Wang Fuming. Dia malah membangun
peternakan kecoak dan menjadi salah satu pemasok kecoak terbesar bagi
perusahaan-perusahaan kosmetik di Asia.
Seperti yang dilaporkan oleh Los Angeles Times, Wang Fuming dulunya adalah
seorang peternak ayam. Namun, melihat hasil yang tidak begitu besar jika
dibandingkan dengan biaya perawatannya, Wang Fuming memutuskan untuk beralih
menjadi peternak kecoak. Dan terbukti, keuntungan yang dia dapatkan dari
berternak kecoak memang lebih besar. Dia bisa mendapatkan keuntungan Rp132.000
dalam sehari hanya dengan modal Rp36.000 saja.
Saat dikunjungi oleh reporter Los Angeles Times, Wang Fuming menunjukkan
kandang-kandang kecoaknya yang ditempatkan di sebuah ruangan yang dulunya
merupakan kandang ayam miliknya. Di dalam ruangan tersebut terdapat banyak
tumpukan kardus bekas wadah telur, yang digunakan sebagai tempat persembunyian
kecoak-kecoak ternaknya. Tanpa menunjukkan rasa jijik sama sekali, pria ini
'beramah-tamah' dengan peliharaannya tersebut.
Jenis kecoak yang diternakkan di China adalah khusus yang bernama Periplaneta
americana atau kecoak Amerika. Alasannya adalah kecoak ini memiliki
kandungan protein dan selulosa yang tinggi dan telurnya bisa dibeli dengan
harga yang murah.
Di dalam artikel yang sama, reporter Los Angeles Times juga melaporkan hasil
wawancaranya dengan Li Shunnan, seorang pakar obat-obatan tradisional ternama
di China. Li mengatakan bahwa kecoak memang betul-betul efektif untuk
meremajakan kulit manusia. Dia sudah membuktikannya sendiri untuk meregenerasi
pertumbuhan rambutnya. Setahun yang lalu dirinya mengalami kebotakan, dan
minyak ekstrak dari kecoak yang dia semprotkan di kulit kepalanya secara rutin
mampu mengembalikan rambutnya.
"Aku menyemprotkan minyak tersebut secara rutin juga ke wajahku, dan
orang-orang sering menganggap usiaku masih di bawah 78 tahun." jelas Li
lebih lanjut.
Nah, jika kosmetik ini sudah masuk Indonesia, apakah Anda mau mencobanya?
sumber:http://www.merdeka.com/gaya/di-china-kecoak-diternakkan-untuk-kebutuhan-kosmetik.html