Jumat, 02 Mei 2014

Sadis, Karena Hamil Gadis 14 Tahun Kepalanya dipenggal Oleh sang Kekasih

Bagikan Artikel Ini :
Motif pembunuhan terhadap EM (14), warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, yang sebelumnya ditemukan tewas tanpa kepala terungkap.

EM dibunuh SH (17), karena menuntut pertanggung jawaban kekasihnya itu. Dari hasil autopsi, EM diketahui hamil dua bulan.


"Dia mengaku hamil, dan mengajak saya minggat. Tapi saya tidak mau, dan saya tidak yakin dia hamil karena saya," kata SH kepada wartawan di Polres Banyuwangi, SEMn (28/4/2014).

Karena itu, SH kemudian merancang menghabisi EM. Selama tiga hari,  SH memikirkan cara paling tepat untuk membunuh kekasihnya itu.

Akhirnya SH memutuskan untuk membunuh EM pada Sabtu (19/4/2014) malam. Dibantu kawannya AR (17), EM kemudian diajak ketemuan di Lapangan Kabat.

Di lapangan pinggir jalan utama Banyuwangi-Jember inilah, EM dihabisi oleh SH.

"Saya cekik lehernya. Lalu EM kami bawa ke jurang di daerah kampung saya," ucapnya.

Awalnya, SH dan AR berencana untuk mengubur tubuh EM demi mEMnggalkan jejak.

SH dan AR kemudian pulang untuk mencari cangkul. Malam itu juga, keduanya kembali ke tempat jenazah EM diletakkan.

Namun, bukannya langsung mengubur, SH punya ide sadis. Yakni memotong kepala EM dan menguburnya ke tempat lain agar jika jenazah ditemukan orang maka jenazah itu tidak akan dikenali.

SH ternyata telah menyiapkan parang dan kemudian memenggal kepala kekasihnya itu.

Tapi, karena hari menjelang pagi, keduanya kemudian membatalkan untuk mengubur. Keduanya memilih malam hari untuk kembali ke lokasi tempat jasad EM diletakkan.

"Saat kami kembali ke lokasi mayat dan kepalannya sudah ga ada, mungkin hanyut karena sore harinya hujan deras dan jatuh ke sungai," kata SH.

Sementara itu, AR mengatakan, dirinya bersedia membantu SH membunuh EM karena faktor pertemanan.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah EM yang tanpa kepala itu kemudian ditemukan warga yang mandi di sungai pada 26 April lalu.

Awalnya polisi kebingungan menemukan identitas sampai akhirnya ada keluarga EM yang bisa mengidentifikasi jenazah tersebut.

"korban yang dalam kondisi hamil minta pertanggungjawaban pelaku.Akhirnya oleh pelaku korban dibunuh," kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Nandu Dyananta.

Nandu mengatakan, hingga saat ini, kepala EM belum ditemukan. Tim pencari yang terdiri dari polisi dan warga sekitar sudah menyusuri sungai sekitar lokasi.

namun hingga saat ini kepala belum ditemukan.
Polisi hanya menemukan cangkul dan pisau yang digunakan keduanya untuk mengubur dan memotong leher korban.

"Tim sudah menyelam di sepanjang aliran, tapi belum juga ketemu," kata Nandu.

Lebih lanjut Nandu mengatakan, kedua remaja sadis ini akan dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman seumur hidup.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/kepala-gadis-14-tahun-dipenggal-sang-kekasih-karena-113034253.html













 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar