Kecelakaan yang diakibatkan oleh keteledoran dalam menggunakan peranti
elektronik makin sering terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang wanita
Australia yang tewas tersengat listrik saat menghubungkan charger USB.
Diberitakan oleh The Register pada Jumat (27/6/2014), wanita yang
menjadi korban tersebut ditemukan tewas di kamarnya dengan dugaan karena
penggunaan kabel charger USB yang tidak memenuhi standar.
Pemerintah Australia sendiri sebenarnya telah menetapkan standar keamanan
sebuah charger dengan memberinya label sertifikasi. Sementara perkakas dan
aksesoris yang tidak memiliki sertifikasi biasanya dijual murah di Australia.
Fair Trading Agency (agensi Australia yang mengatur perdagangan) juga telah
menerbitkan himbauan agar warga Australia menggunakan charger, adaptor listrik,
dan soket listrik yang telah memenuhi standar.
Himbauan tersebut muncul setelah kasus ditemukannya seorang wanita muda yang
tewas saat mengenakan headphone dan memeluk laptopnya, dengan luka bakar di
telinga dan dada, pada April 2014.
Selain menyarankan untuk menggunakan perkakas listrik yang memiliki
sertifikasi standar, pemerintah Australia juga mengimbau agar tidak menggunakan
alat elektronik saat sedang diisi ulang dayanya.
"Untuk alasan keselamatan, konsumen diminta untuk tidak menggunakan
perangkat mereka saat terhubung mengisi ulang daya baterainya," ujar Rod
Stowe, seorang pejabat di Fair Trading Commision di New South Wales, Australia.
Aksesoris listrik murah memang banyak diminati, karena lebih terjangkau.
Namun dalam memilih aksesoris tersebut, hendaknya kita juga memikirkan faktor
keselamatan.
sumber:http://tekno.kompas.com/read/2014/06/27/1301004/Seorang.Wanita.Tewas.Gara-gara.Kabel.USB