Rabu, 03 Desember 2014

5 Tips Agar Komputer Tua Anda Tetap Memiliki Performa yang Mantap

Bagikan Artikel Ini :
Memutuskan untuk mengganti komputer tua di rumah dengan komputer baru merupakan pilihan yang sulit. Anda tentunya tidak ingin mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk membeli komputer baru yang mungkin saja tidak semua fitur canggihnya Anda gunakan.

Terlebih, memindah data dari komputer lama ke komputer baru juga bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Proses pemindahan bergiga-giga data bisa menjadi masalah tersendiri, dan menguras waktu berharga Anda.

Untuk menghindari hal-hal merepotkan itu, terdapat beberapa cara sederhana dan mudah untuk dilakukan apabila Anda ingin performa komputer 'uzur' kembali seperti awal Anda membelinya. Berikut ulasannya.


1.Pasang anti-virus

Salah satu alasan utama mengapa komputer tua di rumah lemot adalah keberadaan virus hingga malware yang terakumulasi dalam waktu lama.

Pemilik-pemilik komputer tua biasanya sudah tidak lagi memperhatikan aspek keamanan dari perangkat saat melakukan kegiatan di dunia maya, termasuk berbagi data dengan pengguna lain.

Hal ini diperparah dengan kebiasaan buruk pengguna yang malas untuk melakukan update terhadap firewall atau software anti-virus. Bahkan, tidak sedikit pengguna yang justru mematikan update otomatis dari anti-virus mereka, padahal virus-virus terbaru bisa saja dengan mudah menginfeksi komputer dan membuat performanya turun drastis.

Oleh sebab itu, langkah pertama yang sebaiknya diambil untuk mengembalikan performa komputer tua adalah dengan memasang anti-virus terbaru. Atau bila sudah ada, pastikan Anda melakukan update minimal sebulan sekali.

2.Perbarui RAM komputer

Jika setelah melakukan update atau memasang anti-virus komputer Anda masih saja lemot, mungkin memori pengolah data, dalam hal ini RAM (Random Access Memory) anda sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pemrosesan data.

Salah satu ciri menurunnya performa komputer akibat dari RAM adalah melambatnya kinerja prosesor saat dipakai untuk melakukan kegiatan multitasking, misalnya browsing internet sambil melakukan desain grafis lewat Photoshop di saat bersamaan. Hal ini terjadi akibat RAM dipaksa bekerja melebihi kemampuannya.

Saat menambah RAM pada komputer, sebaiknya Anda memastikan kapasitas memori yang bisa terbaca oleh komputer. Sebab akan percuma bila Anda meningkatkan RAM hingga 16 GB bila komputer Anda hanya mampu membaca RAM 8 GB. Selain itu, mengingat komputer Anda sudah berumur tua, pastikan jenis RAM apa yang bisa terbaca, misalnya DDRR1 DDRR2, atau DDRR3.

Selanjutnya, apabila Anda memutuskan untuk membeli RAM dengan kapasitas yang berbeda untuk satu komputer, misalnya 1 GB dan 2 GB, sebaiknya Anda membeli RAM dengan tipe seri dan Bandwidth yang sama.

3.Bersihkan cookies dari browser

Memiliki komputer tua bukan lah alasan untuk tidak bisa melakukan aktivitas browsing secara maksimal, walaupun terkadang spesifikasi hardware dan software komputer memaksa Anda menggunakan browser yang tidak update.
Namun tidak usah khawatir, karena Anda masih bisa memacu browser di kecepatan tinggi dengan satu syarat, browser harus selalu 'fresh' saat pertama dijalankan. Oleh sebab itu, menghapus file-file sisa seperti cookies dan file sementara dari internet mutlak dilakukan setiap selesai browsing.

Apabila Anda menggunakan browser Mozilla Firefox, langkah yang harus dilakukan untuk menghapus cookies adalah mengklik ikon menu berupa tiga garis horizontal di ujung kanan atas laman Firefox. Setelah itu pilih opsi 'Option'.

Di dalamnya menu tersebut, klik 'Privacy' yang disimbolkan oleh ikon topeng. Arahkan perhatian Anda pada kalimat 'Firefox will: ...". Pada pilihan jawabannya, pilih opsi 'Use custom settings for history' yang akan memunculkan beberapa opsi baru.

Selanjutnya arahkan mouse pada menu 'Keep until', dan ganti ke pilihan 'I close Firefox'. Jika opsi itu sudah Anda pilih, maka secara otomatis cookies-cookies akan terhapus setelah Anda menutup browser.

4.Lakukan defragmenting hard disk

Defragmenting hard disk adalah metode untuk mengolah data-data yang terpecah-pecah atau 'fragmented' agar performa hard disk meningkat karena tugasnya semakin ringan. Sejatinya proses defragmenting sudah terjadwal, namun ada baiknya Anda melakukan proses defragmenting sendiri untuk memastikan komputer tua selalu pada kondisi terbaiknya.

Seperti yang ditulis oleh Microsoft pada situs resmi untuk Windows, cara untuk defragmenting pada komputer cukup mudah. Pertama-tama klik ikon 'Start Menu' lalu ketik 'Disk Defragmenter' pada kolom kosong untuk melakukan pencarian program di bagian bawah menu Start tadi.

Lalu, pada bagian 'Current Status' pilih disk (C,D,E,F, dll) yang akan masuk proses defragmenting. Apabila bingung disk mana yang harus di-defragmenting, Anda bisa mengklik opsi 'Analyze disk'. Apabila setelah Windows melakukan analisis ditemukan disk dengan presentase fragment (di kolom terakhir) lebih dari 10 persen, maka disk itulah yang sebaiknya segera di-defragmenting.

Bila Anda sudah menjatuhkan pilihan, tinggal klik 'Defragment disk' dan tunggu beberapa waktu sampai proses selesai. Tetapi, bila Anda sudah tidak sabar, Anda tetap bisa menggunakan komputer saat proses defragmenting berlangsung. Namun sebaiknya Anda tidak memaksa komputer melakukan kegiatan-kegiatan yang berat agar tidak mengganggu proses defragmenting.

5.Pasang SSD drive

Saat ini komputer tua tidak mampu menghalangi minat seseorang untuk memaksimalkan potensi sebuah PC. Walaupun tidak mampu memberikan performa seperti komputer generasi terbaru, Anda tetap bisa menjalankan tugas editing multimedia, hingga gaming di komputer tua. Salah satu syarat untuk melakukannya adalah dengan memasang SSD (Solid State Drive).

SSD drive dapat meningkatkan kinerja komputer dengan instan karena perangkat penyimpanan data ini tidak membutuhkan plat magnetik putar seperti yang terdapat di hard disk. Bahkan, sebuah SSD drive yang murah sekalipun mempunyai kecepatan dua kali lipat dibanding hard disk 7200 RPM.

Pemasangan SSD drive juga dapat memaksimalkan performa sistem operasi Windows lawas seperti Windows XP atau Windows 7 generasi pertama. Nantinya waktu booting akan lebih cepat, termasuk saat Anda membuka aplikasi yang sebelumnya terasa 'berat'. Aktivitas browsing pun diklaim bisa lebih cepat ketika komputer sudah diupgrade ke SSD drive.

Selain itu, kini harga SSD pun terus menurun meski rata-rata masih lebih mahal dari hard disk. Tetapi, hal ini cukup sebanding bila Anda belum ingin membeli komputer baru.
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/lakukan-4-hal-ini-untuk-kembalikan-performa-prima-komputer-tua/pasang-ssd-drive.html


 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar