Kepolisian Handa, Jepang menahan seorang lelaki berusia 51
tahun setelah menemukan tengkorak manusia yang ternyata adalah ayahnya sendiri
di apartemen miliknya, Selasa (27/4/2015).
Selama tiga tahun, Tokumasa Niimi, nama lelaki tersebut
tenyata tidak melaporkan kematian sang ayah yang berusia 82 tahun yang
meninggal pada Mei 2012.
Menurut keterangan polisi, alasan dirinya tidak melaporkan
kematian ayahnya karena dengan demikian ia masih menerima jatah pensiun sang
ayah.
Niimi yang sehari-hari bekerja paruh waktu mengatakan kepada
polisi bahwa pendapatannya menurun dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itulah
ia membutuhkan uang pensiun ayahnya.
Jenazah Susumu, nama sang ayah, ditemukan setelah pemilik
rumah melapor ke dinas sosial dirinya tidak pernah melihat Susumu dalam
beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan laporan ini, seorang petugas dari dinas sosial
mengunjungi apartment lelaki tua itu namun ditolak masuk oleh Niimi. Kemudian
petugas tersebut melaporkan penolakan itu ke polisi.
Polisi akan menuntut Niimi dengan tuduhan penipuan dan
pengabaian jenazah. (Japan Today)
sumber:http://www.suara.com/news/2015/05/01/061200/demi-uang-pensiun-anak-simpan-jenazah-ayahnya-selama-3-tahun