Peneliti mengaku bisa memberikan sedikit bukti mengenai kehidupan setelah
kematian. Hal ini setidaknya terlihat dari apa yang terjadi kepada tikus saat
menghembuskan napas terakhirnya.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (12/8), peneliti menemukan bahwa organ
tikus, terutama otak, ternyata masih mampu bekerja secara normal meskipun yang
memiliki organ tersebut telah mati. Dalam beberapa saat setelah tikus
dinyatakan mati secara klinis, otak tikus ditemukan masih berdetak.
"Studi ini yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan apa yang pertama
kali terjadi pada neuropsikologi otak dari tubuh yang sekarat," kata Jimo
Borjigin, dari University of Michigan.
Borjigin dan timnya mengamati gerakan elektrikal yang dilakukan oleh otak
dari sembilan tikus yang sudah disuntik dan direkayasa agar mengalami serangan
jantung. Dari sini kemudian ditemukan bahwa saat jantung tikus sudah berhenti
berdetak sekalipun, otaknya ternyata masih bisa bekerja normal.
Padahal, otak sendiri membutuhkan pasokan darah yang sangat banyak dari
jantung. Pasokan darah ini tentunya tak akan bisa didapat jika jantung tak bisa
lagi bekerja.
Dari sini, bisa dipelajari lagi kemungkinan untuk menyelamatkan orang yang
mengalami serangan jantung. Jika saja otak manusia masih bekerja meskipun
jantungnya sudah berhenti bekerja, kesempatan untuk menghidupkan orang tersebut
masih mungkin dilakukan.
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/otak-tikus-masih-bisa-bekerja-meskipun-tubuhnya-sudah-mati.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !