Terdampar di lautan lepas dan
harus berusaha bertahan hidup melawan kerasnya alam sudah sering muncul di
berbagai literatur, film, dan kehidupan nyata, bahkan berita-berita mengatakan
ada orang yang selamat setelah berbulan-bulan terdampar. Namun sebenarnya
berapa lamakah seseorang dapat bertahan hidup di lautan lepas?
- Kejadian nyata
- Kecelakaan pesawat terbang
- Ancaman terdampar di lautan lepas
- Berapa lama seseorang dapat bertahan tanpa air minum?
- Berapa lama seseorang dapat bertahan tanpa makan?
- Apakah memakan daging mentah aman?
- Berapa lama seseorang dapat bertahan dalam cuaca panas?
- Bagaimana jika orang tersebut terdampar hanya dengan jaket pelampung?
Kejadian Nyata
Hal ini pernah terjadi di
tahun 1998, ke Tom dan Eileen Lonergan yang ditinggalkan oleh kelompok menyelam
mereka saat penyelaman di sekitar Great Barrier Reef (Karang Penghalang Besar),
Australia. Setelah lamanya waktu berlalu, penyelidik hanya dapat menemukan
jaket pelampung yang terbawa arus ke tepi pantai namun tidak ada tanda serangan
hiu pada jaket tersebut. Kemungkinan tinggi adalah dehidrasi atau kelelahan
sebelum tenggelam. Kisah itu diangkat ke layar lebar di tahun 2003, dengan
judul "Open Water."
Kisah lain dialami oleh pria berumur 62 tahun di akhir tahun 2001, terdampar
di lautan lepas dengan kapalnya yang terhantam badai laut. Pria itu bernama
Richard Van Pham dan ia harus bertahan hidup selama sekitar 4 tahun di
kapalnya. Dengan mengumpulkan air dari air hujan, memakan ikan, dan menangkap
burung laut, ia dapat bertahan hidup dan ditemukan dalam keadaan yang cukup
baik.
Yang lebih baru terjadi ke Jose Salvador Alvarenga di akhir tahun 2012 yang
terdampar di lautan lepas karena badai. Ia ditemukan di Marshall Islands dan
ternyata telah 13 bulan terdampar di Samudera Pasifik. Ia mengatakan bahwa ia
bertahan hidup dengan menangkap ikan, burung, kura-kura, dan minum air seni
atau air hujan jika memungkinkan untuk dapat bertahan hidup. Tapi pihak
berwajib mengatakan cerita itu kemungkinan direkayasa dan penyelidik masih
menginvestigasi hal tersebut.
Selain semua kejadian di atas, masih banyak kejadian lain yang dapat
ditemukan kisahnya mengenai bertahan hidup di lautan. Namun yang ingin kita
bicarakan di sini adalah sebenarnya berapa lama sih seseorang dapat bertahan
hidup di lautan? Dan apa saja ancaman sebenarnya yang mengancam orang tersebut?
Kecelakaan Pesawat Terbang
Sebelum kita membahas topik utama mari kita membahas alasan mengapa
seseorang bisa terdampar dan apa yang membuatnya dapat bertahan dari hal
tersebut. Salah satu alasan mengapa seseorang bisa terdampar di lautan lepas
adalah kecelakaan pesawat. Ternyata tingkat keselamatan seseorang dari
kecelakaan pesawat itu sendiri sangatlah besar. Dilansir dari NTSB (National
Transportation Safety Board), Amerika, mereka menemukan bahwa tingkat
keselamatan tersebut sangatlah tinggi, yakni 95% orang yang mengalami
kecelakaan pesawat akan dapat bertahan hidup dari kecelakaan tersebut namun itu
tidak melihat apa yang terjadi sesudahnya.
Untuk dapat selamat dari kecelakaan pesawat terbang itu ternyata salah satu
yang menentukan adalah pakaian dan sepatu yang dikenakan si penumpang. Sebagai
contoh Anda tentu tidak dapat berlari dengan baik jika mengenakan sandal
flip-flop atau sepatu high-heel. Penentu kedua adalah dimana posisi penumpag
duduk, ternyata mereka yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki
kemungkinan 40% lebih tinggi untuk selamat dari kecelakaan tersebut.
Untuk dapat selamat dari kecelakaan pesawat itu, seseorang harus tetap
tenang khususnya selama 90 detik pertama. Berusahalah untuk keluar dari pesawat
secepat mungkin karena mereka yang panik ditemukan kesulitan melepaskan ikat
pinggang keamanan mereka.
Apa saja ancaman dari terdampar di lautan lepas?
Ada banyak sekali ancaman yang dapat terjadi saat seseorang terdampar di
lautan lepas. Kita tahu
bahwa air laut itu asin, oleh karena itu tidaklah memungkinkan seseorang dapat
bertahan hidup dengan meminum air laut. Hal itu mengarah ke dehidrasi. Ancaman lain
adalah kelaparan, hipotermia
karena dinginnya laut, kelelahan, terbakar matahari (heatstroke), dan serangan
hiu.
Melihat ancaman-ancaman ini,
sebagian besar ancaman tersebut dapat dihindari jika Anda terdampar di lautan
lepas dengan kapal. Kemungkinan seseorang dapat bertahan hidup di lautan lepas
menjadi jauh lebih tinggi jika ia terdampar dengan kapal, namun jika tidak maka
harapan kecil yang dapat dilakukan hanyalah menemukan pulau atau diselamatkan
sebelum berbagai ancaman di atas terjadi.
Berapa lama seseorang dapat bertahan hidup tanpa ada air yang dapat diminum?
Air adalah salah satu kunci terpenting dari bertahan hidup. Ketahanan
seseorang jika ia tidak bisa mendapatkan air yang dapat diminum berbeda-beda
tergantung dari temperatur cuaca dan keringat yang keluar. Namun pada umumnya
seseorang hanya dapat bertahan selama 1 minggu tanpa ada air minum
sebelum ia mengalami dehidrasi tinggi.
Untuk mendapatkan air bersih di lautan lepas, seseorang hanya dapat
mengandalkan sedikit hal yakni air hujan atau darah dari burung dan kura-kura.
Namun darah dari ikan tidaklah bisa diandalkan karena sangat asin, sama halnya
seperti air laut berbeda halnya dari burung dan kura-kura. Meminum urine atau
air seni sendiri sangat tidak dianjurkan karena itu berarti Anda meminum garam
dan berbagai racun yang diproses ginjal Anda.
Berapa lama seseorang dapat bertahan hidup jika ada air namun tidak ada makanan?
Ancaman paling umum lainnya adalah kelaparan. Umumnya, seorang manusia dapat
bertahan tanpa makan selama 5-6 minggu atau sekitar 45 hari sebelum ia
kelaparan dan tidak lagi dapat melakukan apapun.
Pada saat seseorang terdampar dengan kapal, maka terkadang burung laut akan
dapat ditemukan mendarat di kapal tersebut. Jika orang itu cukup pintar maka ia
akan dapat menangkap burung tersebut, apalagi jika ia memiliki ikan. Tentunya
menangkap ikan adalah hal yang sangat sulit dan kalaupun orang tersebut
memiliki alat memancing, kemungkinan itu tetap kecil. Lebih baik berusaha
menangkap burung atau kura-kura kecil yang berenang di samping kapal.
Apakah ada ancaman jika memakan daging mentah?
Jika terdampar di lautan lepas, memakan daging mentah bukan lagi menjadi
pilihan namun keharusan untuk bertahan hidup. Tapi apakah hal itu dapat menjadi
ancaman berikutnya? Untungnya kebanyakan kura-kura, burung, dan ikan cukup aman
untuk dimakan tanpa dimasak. Tentunya hal itu juga tergantung atas kondisi
daerah dan musim, apakah tingkat polusi di daerah tersebut tinggi atau tidak.
Berapa lamakah seseorang dapat bertahan dalam cuaca yang panas?
Hal ini berbeda-beda tergantung atas panasnya cuaca tersebut. Namun pada
umumnya suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 36,1oC-37,2oC,
apabila suhu tubuh itu menyentuh 42oC maka heat stroke akan terjadi
dan berakibat fatal. Jikapun hal ini tidak terjadi, cuaca panas tersebut akan
membuat Anda kehilangan banyak air dan mengarah ke dehidrasi yang dapat
berakibat buruk jika tidak mendapatkan asupan air selama 1 minggu.
Bagaimana jika orang tersebut terdampar hanya dekat jaket pelampung?
Jika seseorang terdampar tidak disertai dengan kapal, maka kemungkinan
selamat menjadi sangat kecil. Namun tetap saja bertahan hidup harus diutamakan,
hal itu dapat dilakukan dengan mencari barang-barang sekitar yang dapat
dijadikan sandaran atau pegangan untuk menghemat energi. Hal kedua yang dapat
dilakukan adalah mencari pulau.
Apabila kedua hal itu tidak memungkinkan, maka Anda hanya dapat mengandalkan
jaket pelampung dan kemungkinan Anda diselamatkan. Dengan jaket pelampung
cobalah untuk mempertahankan panas tubuh Anda dengan membentuk sebuah posisi
yang dikenal dengan nama HELP (Heat Escape Lessening Posture). Yakni sebuah
posisi yang melipatkan kedua kaki Anda mendekati dada Anda. Hal ini untuk
mencegah hiportemia karena berada di laut.
Lalu bagaimana dengan situasi terburuk yaitu tidak berpelampung? Usahkanlah
membuat tubuh Anda serelaks mungkin dan jangan bersandar pada punggung Anda
karena itu membutuhkan banyak energi. Posisikan diri Anda seperti orang tenggelam
dan buat semua tubuh Anda relaks termasuk kepala Anda berada di dalam air
(dengan mulut tertutup tentunya). Hanya keluarkan kepala jika Anda ingin
menghirup udara kembali. Lalu tunggulah regu penyelamat menyelamatkan Anda.
sumber:http://www.tahupedia.com/content/show/405/Berapa-Lamakah-Anda-Dapat-Bertahan-Hidup-Di-Lautan-Lepas