Kamis, 12 Juni 2014

Apa Yang Terjadi Pada Saat Anda Berbohong?

Bagikan Artikel Ini :
White LieKita sering diajarkan bahwa berbohong itu tidaklah baik karena akan merugikan diri dan sekitar Anda. Tapi benarkah itu? Lalu apa yang sebenarnya terjadi ke tubuh dan otak Anda pada saat Anda melakukan kebohongan? Berikut ini bagaimana berkata jujur dan bohong mempengaruhi otak dan kehidupan sehari-hari Anda.


Sekilas mengenai kebohongan
Bohong atau berbohong adalah suatu pernyataan palsu yang diberikan secara sengaja ke pihak lain dimana kemungkinan besar orang ini telah mengetahui pernyataan aslinya (kejujurannya). 
Dalam dunia ini banyak sekali jenis kebohongan dimulai dari pemalsuan, setengah berbohong, penipuan, menggertak, bohong jujur (memberikan pernyataan salah yang orangnya sendiri saja mempercaya pernyataan tersebut sebagai sesuatu yang benar), dan bohong putih (white lie) dimana merupakan kebohongan untuk kebaikan orang lain.

Apa yang sebenarnya terjadi pada saat Anda berbohong?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kita sering sekali diajarkan dan melihat di berbagai media bahwa berbohong bukanlah hal yang baik seperti dapat merugikan kita dan orang lain. Tapi apa yang sebenarnya terjadi secara nyata ke tubuh kita pada saat kita berbohong?

Membebankan ke otak atau pikiran Anda
Baik Anda percaya atau tidak, Berbohong membutuhkan upaya yang besar dan ketelitian tertentu. Pada saat Anda berbohong, tentu Anda harus mengingat kebohongan apa yang Anda lakukan. Tidak hanya itu saja, Anda akan mulai melakukan berbagai upaya untuk menutupi kebohongan itu.

Dimulai dari Anda harus memikirkan hal-hal apa yang harus disembunyikan agar kebohongan Anda tidak diketahui, pernyataan asli seperti apa yang dapat menutupi kebohongan itu, bertindak seolah-olah kebohongan itu nyata, dan harus mengingatnya terus menerus agar Anda tidak disebut pembohong. Ini tentu akan membutuhkan upaya dari pemikiran dan ketelitian Anda. Padahal tidak perlu melakukan ini semua jika Anda berkata jujur.

Menyebabkan stres
Sama seperti kebanyakan hal negatif lainnya, kebohongan juga dapat menyebabkan stres dan rasa tidak nyaman. Sebagai bukti nyata, Anda dapat melihat polygraph machine (lebih kita kenal sebagai "lie detector"). Walaupun alat ini disebut sebagai alat untuk mengetahui atau mendeteksi kebohongan, pada kenyataannya yang mereka deteksi bukan kebohongan itu sendiri melainkan stres yang terjadi pada saat kita mengatakan sesuatu.

Dapat mengancam tubuh Anda
Seperti yang telah diketahui secara umum, stres dapat mengancam dan merusak tubuh Anda. Dimulai dari depresi, obesitas, kondisi kulit, ketahanan tubuh menurun, masalah tidur, masalah pencernaan hingga penyakit jantung.

Mungkin pada saat Anda berbohong, Anda tidak akan langsung mengalami hal ini. Tetapi dengan menumpuk kebohongan secara terus menerus itu berarti Anda juga menumpuk beban stres secara terus menerus ke tubuh Anda dan akan memberikan efek nyata dari stres pada akhirnya. Selain itu seperti yang telah dijelaskan Anda akan membutuhkan upaya besar dari otak Anda untuk berbohong dan ini akan mendorong otak dan pikiran Anda sampai batas tertentu.
Ini semua belum termasuk efek negatif dari jika kebohongan Anda terungkap. Jadi apakah kita sama sekali tidak boleh berbohong? Bagaimana dengan kebohongan "putih" atau white lie?

Efek samping dari berkata jujur
Seperti yang dapat Anda bayangkan, berkata bohong dapat memberikan efek negatif maka tentu berkata jujur akan memberikan efek positif. Sebagai bukti nyata, sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang berkata jujur memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan mereka terbukti lebih bahagia dibandingkan mereka yang berkata bohong.

Selain itu kejujuran juga tidak membebankan pikiran Anda, memberikan Anda rasa kebebasan, menjada kredibilitas, membangun karakter, menjauhkan masalah serta merupakan pilihan yang paling gampang.

Bagaimana dengan kebohongan "putih"?
Bayangkan, pada saat Anda selesai makan di restoran yang penuh dengan orang, seorang pelayan datang menghampiri Anda untuk memberikan bon ke Anda, dan bertanya: "Bagaimana makanannya?" Sebagaimana tidak enak-pun makanan tersebut, kemungkinan besar agar Anda tidak terkesan kasar, Anda akan mengatakan "enak" atau paling buruknya adalah "biasa saja". Contoh sederhana seperti ini adalah kebohongan "putih" atau white lie.

Walaupun kejadian sederhana seperti ini tidak membutuhkan pemikiran mendalam, tapi ketahuilah bagaimana-pun bentuk kebohongan yang Anda katakan akan memiliki efek negatifnya sendiri hanya dalam taraf yang lebih ringan. Sebuah penelitian menunjukkan orang yang berbohong putih di kejadian seperti ini akan memberikan tips lebih besar daripada mereka yang berkata jujur. Jadi kebohongan kecil dapat saja merugikan Anda dalam hal yang lain seperti hal finansial.

Apakah kita tidak boleh berbohong sama sekali?
Kehidupan itu tidak adil. Berbohong dapat menyebabkan stres dan efek negatif lainnya, tetapi selalu jujur juga mungkin saja bukanlah sesuatu yang terbaik. Jika Anda berada dalam sebuah kondisi yang benar-benar mengancam Anda dengan berkata jujur, apakah Anda tetap harus tidak berbohong? Melalui berbagai pertimbangan tentukanlah saat terbaik dimana Anda harus benar-benar berbohong.

Setiap harinya kita terus mengambil keputusan yang sulit, dan berbohong mungkin adalah salah satu alternatifnya. Tapi yang perlu Anda ketahui adalah kejujuran dapat memberikan keuntungan lebih dalam hal mental dan fisik daripada berbohong, oleh karena itu jika bisa, katakanlah kejujuran. Semakin banyak Anda berkata jujur maka akan semakin bahagia pikiran dan tubuh Anda.
--
Beberapa dari Anda mungkin tidak setuju dengan artikel ini atau memiliki pendapat lain. Silahkan berikan masukan atau komentar dengan memberikan komentar di bawah.
sumber:http://www.tahupedia.com/content/show/299/Apakah-Yang-Terjadi-Pada-Saat-Anda-Berbohong











 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar