Kita sering diajarkan bahwa berbohong itu tidaklah baik karena akan
merugikan diri dan sekitar Anda. Tapi benarkah itu? Lalu apa yang sebenarnya
terjadi ke tubuh dan otak Anda pada saat Anda melakukan kebohongan? Berikut ini
bagaimana berkata jujur dan bohong mempengaruhi otak dan kehidupan sehari-hari
Anda.
Sekilas mengenai kebohongan
Bohong atau berbohong adalah suatu pernyataan palsu yang diberikan secara
sengaja ke pihak lain dimana kemungkinan besar orang ini telah mengetahui
pernyataan aslinya (kejujurannya).
Dalam dunia ini banyak sekali
jenis kebohongan dimulai dari pemalsuan, setengah berbohong, penipuan,
menggertak, bohong jujur (memberikan pernyataan salah yang orangnya sendiri
saja mempercaya pernyataan tersebut sebagai sesuatu yang benar), dan bohong
putih (white lie)
dimana merupakan kebohongan untuk kebaikan orang lain.
Apa yang sebenarnya terjadi pada saat Anda berbohong?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kita sering sekali diajarkan dan
melihat di berbagai media bahwa berbohong bukanlah hal yang baik seperti dapat
merugikan kita dan orang lain. Tapi apa yang sebenarnya terjadi secara nyata ke
tubuh kita pada saat kita berbohong?
Membebankan ke otak atau pikiran Anda
Baik Anda percaya atau tidak, Berbohong
membutuhkan upaya yang besar dan ketelitian tertentu. Pada saat Anda berbohong,
tentu Anda harus mengingat kebohongan apa yang Anda lakukan. Tidak hanya itu
saja, Anda akan mulai melakukan berbagai upaya untuk menutupi kebohongan itu.
Dimulai dari Anda harus memikirkan hal-hal apa
yang harus disembunyikan agar kebohongan Anda tidak diketahui, pernyataan asli
seperti apa yang dapat menutupi kebohongan itu, bertindak seolah-olah
kebohongan itu nyata, dan harus mengingatnya terus menerus agar Anda tidak
disebut pembohong. Ini tentu akan membutuhkan upaya dari pemikiran dan
ketelitian Anda. Padahal tidak perlu melakukan ini semua jika Anda berkata
jujur.
Menyebabkan stres
Sama seperti kebanyakan hal negatif lainnya,
kebohongan juga dapat menyebabkan stres dan rasa tidak nyaman. Sebagai bukti
nyata, Anda dapat melihat polygraph machine (lebih kita kenal sebagai
"lie detector"). Walaupun alat ini disebut sebagai alat
untuk mengetahui atau mendeteksi kebohongan, pada kenyataannya yang mereka
deteksi bukan kebohongan itu sendiri melainkan stres yang terjadi pada saat
kita mengatakan sesuatu.
Dapat mengancam tubuh Anda
Seperti yang telah diketahui secara umum, stres
dapat mengancam dan merusak tubuh Anda. Dimulai dari depresi, obesitas, kondisi
kulit, ketahanan tubuh menurun, masalah tidur, masalah pencernaan hingga
penyakit jantung.
Mungkin pada saat Anda berbohong, Anda tidak akan
langsung mengalami hal ini. Tetapi dengan menumpuk kebohongan secara terus
menerus itu berarti Anda juga menumpuk beban stres secara terus menerus ke
tubuh Anda dan akan memberikan efek nyata dari stres pada akhirnya. Selain itu
seperti yang telah dijelaskan Anda akan membutuhkan upaya besar dari otak Anda
untuk berbohong dan ini akan mendorong otak dan pikiran Anda sampai batas
tertentu.
Ini semua belum termasuk efek negatif dari jika kebohongan Anda terungkap.
Jadi apakah kita sama sekali tidak boleh berbohong? Bagaimana dengan kebohongan
"putih" atau white lie?
Efek samping dari
berkata jujur
Seperti yang dapat Anda
bayangkan, berkata bohong dapat memberikan efek negatif maka tentu berkata
jujur akan memberikan efek positif. Sebagai bukti nyata, sebuah penelitian
menemukan bahwa orang-orang yang berkata jujur memiliki gaya hidup yang lebih
sehat dan mereka terbukti lebih bahagia dibandingkan mereka yang berkata
bohong.
Selain itu kejujuran juga
tidak membebankan pikiran Anda, memberikan Anda rasa kebebasan, menjada
kredibilitas, membangun karakter, menjauhkan masalah serta merupakan pilihan
yang paling gampang.
Bagaimana dengan kebohongan "putih"?
Bayangkan, pada saat Anda selesai makan di restoran yang penuh dengan orang,
seorang pelayan datang menghampiri Anda untuk memberikan bon ke Anda, dan
bertanya: "Bagaimana makanannya?" Sebagaimana tidak enak-pun makanan
tersebut, kemungkinan besar agar Anda tidak terkesan kasar, Anda akan
mengatakan "enak" atau paling buruknya adalah "biasa saja".
Contoh sederhana seperti ini adalah kebohongan "putih" atau white
lie.
Walaupun kejadian sederhana seperti ini tidak membutuhkan pemikiran
mendalam, tapi ketahuilah bagaimana-pun bentuk kebohongan yang Anda katakan
akan memiliki efek negatifnya sendiri hanya dalam taraf yang lebih ringan.
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang berbohong putih di kejadian seperti
ini akan memberikan tips lebih besar daripada mereka yang berkata jujur. Jadi
kebohongan kecil dapat saja merugikan Anda dalam hal yang lain seperti hal
finansial.
Apakah kita tidak boleh berbohong sama sekali?
Kehidupan itu tidak adil. Berbohong dapat menyebabkan stres dan efek negatif
lainnya, tetapi selalu jujur juga mungkin saja bukanlah sesuatu yang terbaik.
Jika Anda berada dalam sebuah kondisi yang benar-benar mengancam Anda dengan
berkata jujur, apakah Anda tetap harus tidak berbohong? Melalui berbagai
pertimbangan tentukanlah saat terbaik dimana Anda harus benar-benar berbohong.
Setiap harinya kita terus mengambil keputusan yang sulit, dan berbohong
mungkin adalah salah satu alternatifnya. Tapi yang perlu Anda ketahui adalah
kejujuran dapat memberikan keuntungan lebih dalam hal mental dan fisik daripada
berbohong, oleh karena itu jika bisa, katakanlah kejujuran. Semakin banyak Anda
berkata jujur maka akan semakin bahagia pikiran dan tubuh Anda.
--
Beberapa dari Anda mungkin tidak setuju dengan artikel ini atau memiliki
pendapat lain. Silahkan berikan masukan atau komentar dengan memberikan
komentar di bawah.
sumber:http://www.tahupedia.com/content/show/299/Apakah-Yang-Terjadi-Pada-Saat-Anda-Berbohong