Terong Belanda atau tamarillo
sering disebut sebagai tomat pohon karena mirip dengan tomat. Buah yang memiliki bentuk oval dan berukuran
kecil ini memiliki rasa manis dan asam. Daging buahnya berwarna kuning dan
dipenuhi biji-bijian yang dapat dimakan. Nah, berikut ini beberapa manfaat
terong Belanda dari segi kesehatan:
- Terong Belanda memiliki kalori yang rendah. Bayangkan saja, 100 gram terong Belanda hanya mengandung 31 kalori. Tapi, kandungan lemak, protein, dan kalorinya lebih banyak daripada tomat. Kandungan serat, mineral, antioksidan, dan vitamin terong Belanda juga tinggi.
- Rasa asam dari terong Belanda hadir dari citric acid dan malic acid yang penting bagi tubuh. Misalnya, menjaga daya tahan tubuh, membuat gigi dan mulut tetap sehat, mengurangi risiko keracunan bahan logam, serta membuat kulit lebih lembut.
- Antioksidan yang terdapat dalam kulit terong Belanda membantu menurunkan kadar gula darah dalam diabetes melitus tipe II.
- Jenis terong Belanda yang berwarna kuning dan keemasan mengandung lebih banyak vitamin A, xanthins, dan karotin yang baik bagi mata dan kulit.
- Jenis terong Belanda yang berwarna merah memiliki kandungan flavonoids yang tinggi sehingga bisa memberikan perlindungan bagi kanker paru-paru dan kanker mulut.
- Terong Belanda merupakan sumber vitamin B kompleks yang menghasilkan enzim sehingga metabolisme tubuh lebih lancar.
- Terong Belanda mengandung potasium sehingga dapat mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
Buah terong Belanda dapat langsung
dimakan setelah dicuci dalam air hangat selama 2 – 3 menit dan dibilas dengan
air minum. Meski bisa dimakan langsung, kebanyakan orang mengupas kulitnya sebelum
dimakan karena kulitnya sangat pahit.
Buah ini lalu dibelah dua sehingga
daging buahnya yang manis dan banyak air dapat segera disendok untuk dinikmati.
Selain itu, buah terong Belanda juga dapat dinikmati bersama salad, es krim,
kue, sandwich, jus, smoothies, saus, selai, dan jelly.
(PA)