Memutuskan untuk mengganti komputer tua di rumah dengan komputer baru
merupakan pilihan yang sulit. Anda tentunya tidak ingin mengeluarkan uang
jutaan rupiah hanya untuk membeli komputer baru yang mungkin saja tidak semua
fitur canggihnya Anda gunakan.
Terlebih, memindah data dari komputer lama ke komputer baru juga bukanlah
hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Proses pemindahan bergiga-giga
data bisa menjadi masalah tersendiri, dan menguras waktu berharga Anda.
Untuk menghindari hal-hal merepotkan itu, terdapat beberapa cara sederhana
dan mudah untuk dilakukan apabila Anda ingin performa komputer 'uzur' kembali
seperti awal Anda membelinya. Berikut ulasannya.
1.Pasang anti-virus
Salah satu alasan utama mengapa komputer tua di rumah lemot adalah
keberadaan virus hingga malware yang terakumulasi dalam waktu lama.
Pemilik-pemilik komputer tua biasanya sudah tidak lagi memperhatikan aspek
keamanan dari perangkat saat melakukan kegiatan di dunia maya, termasuk berbagi
data dengan pengguna lain.
Hal ini diperparah dengan kebiasaan buruk pengguna yang malas untuk
melakukan update terhadap firewall atau software anti-virus. Bahkan, tidak
sedikit pengguna yang justru mematikan update otomatis dari anti-virus mereka,
padahal virus-virus terbaru bisa saja dengan mudah menginfeksi komputer dan
membuat performanya turun drastis.
Oleh sebab itu, langkah pertama yang sebaiknya diambil untuk mengembalikan
performa komputer tua adalah dengan memasang anti-virus terbaru. Atau bila
sudah ada, pastikan Anda melakukan update minimal sebulan sekali.
2.Perbarui RAM komputer
Jika setelah melakukan update atau memasang anti-virus komputer Anda masih
saja lemot, mungkin memori pengolah data, dalam hal ini RAM (Random Access
Memory) anda sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pemrosesan data.
Salah satu ciri menurunnya performa komputer akibat dari RAM adalah
melambatnya kinerja prosesor saat dipakai untuk melakukan kegiatan
multitasking, misalnya browsing internet sambil melakukan desain grafis lewat
Photoshop di saat bersamaan. Hal ini terjadi akibat RAM dipaksa bekerja
melebihi kemampuannya.
Saat menambah RAM pada komputer, sebaiknya Anda memastikan kapasitas memori
yang bisa terbaca oleh komputer. Sebab akan percuma bila Anda meningkatkan RAM
hingga 16 GB bila komputer Anda hanya mampu membaca RAM 8 GB. Selain itu,
mengingat komputer Anda sudah berumur tua, pastikan jenis RAM apa yang bisa
terbaca, misalnya DDRR1 DDRR2, atau DDRR3.
Selanjutnya, apabila Anda memutuskan untuk membeli RAM dengan kapasitas yang
berbeda untuk satu komputer, misalnya 1 GB dan 2 GB, sebaiknya Anda membeli RAM
dengan tipe seri dan Bandwidth yang sama.
3.Bersihkan cookies dari browser
Memiliki komputer tua bukan lah alasan untuk tidak bisa melakukan aktivitas
browsing secara maksimal, walaupun terkadang spesifikasi hardware dan software
komputer memaksa Anda menggunakan browser yang tidak update.
Namun tidak usah khawatir, karena Anda masih bisa memacu browser di
kecepatan tinggi dengan satu syarat, browser harus selalu 'fresh' saat pertama
dijalankan. Oleh sebab itu, menghapus file-file sisa seperti cookies dan file
sementara dari internet mutlak dilakukan setiap selesai browsing.
Apabila Anda menggunakan browser Mozilla Firefox, langkah yang harus
dilakukan untuk menghapus cookies adalah mengklik ikon menu berupa tiga garis
horizontal di ujung kanan atas laman Firefox. Setelah itu pilih opsi 'Option'.
Di dalamnya menu tersebut, klik 'Privacy' yang disimbolkan oleh ikon topeng.
Arahkan perhatian Anda pada kalimat 'Firefox will: ...". Pada pilihan
jawabannya, pilih opsi 'Use custom settings for history' yang akan memunculkan
beberapa opsi baru.
Selanjutnya arahkan mouse pada menu 'Keep until', dan ganti ke pilihan 'I
close Firefox'. Jika opsi itu sudah Anda pilih, maka secara otomatis
cookies-cookies akan terhapus setelah Anda menutup browser.
4.Lakukan defragmenting hard disk
Defragmenting hard disk adalah metode untuk mengolah data-data yang
terpecah-pecah atau 'fragmented' agar performa hard disk meningkat karena
tugasnya semakin ringan. Sejatinya proses defragmenting sudah terjadwal, namun
ada baiknya Anda melakukan proses defragmenting sendiri untuk memastikan
komputer tua selalu pada kondisi terbaiknya.
Seperti yang ditulis oleh Microsoft pada situs resmi untuk Windows, cara
untuk defragmenting pada komputer cukup mudah. Pertama-tama klik ikon 'Start
Menu' lalu ketik 'Disk Defragmenter' pada kolom kosong untuk melakukan
pencarian program di bagian bawah menu Start tadi.
Lalu, pada bagian 'Current Status' pilih disk (C,D,E,F, dll) yang akan masuk
proses defragmenting. Apabila bingung disk mana yang harus di-defragmenting,
Anda bisa mengklik opsi 'Analyze disk'. Apabila setelah Windows melakukan
analisis ditemukan disk dengan presentase fragment (di kolom terakhir) lebih
dari 10 persen, maka disk itulah yang sebaiknya segera di-defragmenting.
Bila Anda sudah menjatuhkan pilihan, tinggal klik 'Defragment disk' dan
tunggu beberapa waktu sampai proses selesai. Tetapi, bila Anda sudah tidak
sabar, Anda tetap bisa menggunakan komputer saat proses defragmenting
berlangsung. Namun sebaiknya Anda tidak memaksa komputer melakukan
kegiatan-kegiatan yang berat agar tidak mengganggu proses defragmenting.
5.Pasang SSD drive
Saat ini komputer tua tidak mampu menghalangi minat seseorang untuk
memaksimalkan potensi sebuah PC. Walaupun tidak mampu memberikan performa
seperti komputer generasi terbaru, Anda tetap bisa menjalankan tugas editing
multimedia, hingga gaming di komputer tua. Salah satu syarat untuk melakukannya
adalah dengan memasang SSD (Solid State Drive).
SSD drive dapat meningkatkan kinerja komputer dengan instan karena perangkat
penyimpanan data ini tidak membutuhkan plat magnetik putar seperti yang
terdapat di hard disk. Bahkan, sebuah SSD drive yang murah sekalipun mempunyai
kecepatan dua kali lipat dibanding hard disk 7200 RPM.
Pemasangan SSD drive juga dapat memaksimalkan performa sistem operasi
Windows lawas seperti Windows XP atau Windows 7 generasi pertama. Nantinya
waktu booting akan lebih cepat, termasuk saat Anda membuka aplikasi yang
sebelumnya terasa 'berat'. Aktivitas browsing pun diklaim bisa lebih cepat ketika
komputer sudah diupgrade ke SSD drive.
Selain itu, kini harga SSD pun terus menurun meski rata-rata masih lebih
mahal dari hard disk. Tetapi, hal ini cukup sebanding bila Anda belum ingin
membeli komputer baru.
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/lakukan-4-hal-ini-untuk-kembalikan-performa-prima-komputer-tua/pasang-ssd-drive.html