Namun, hal tersebut malah
tidak dilakukan oleh para kepala sekolah ini. Mereka justru mempermalukan
lembaga pendidikan dan keluarganya. Beberapa kepala sekolah ini melakukan mesum
di tengah dunia pendidikan Tanah Air membutuhkan sosok yang menjadi teladan.
Yang lebih mengejutkan,
pasangan mesumnya juga merupakan orang-orang yang tak terduga. Berikut 3 Kasus Menghebohkan Kepala Sekolah yang Tertangkap Basah Karena Berbuat Mesum! :
1.Kepsek di Tangerang mesum
dengan wali murid di ruangannya
Kepala sekolah SDN Cikuya 1,
Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, SHD, tertangkap tangan warga saat
berbuat mesum dengan seorang wali murid di ruangnya, Sabtu (16/4) sekitar pukul
22.00 WIB.
"Saya lihat dia (SHD)
datang ke sekolah sekitar pukul 19.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.
Namun, aneh begitu masuk ke sekolah seolah dia menyembunyikan sepeda motornya,
dia parkir diumpetin dekat toilet," ujar Oman, salah seorang saksi yang
juga warga setempat, Senin (18/4).
Kecurigaan warga bertambah
saat mereka mencoba mengintip ke dalam ruang kepala sekolah. Apalagi, pintu
ditutup juga terkunci dari dalam. "Padahal ada wanita di dalam, dan suara
desahan mulai terdengar," ujarnya.
Warga kemudian menggerebek
pasangan mesum itu. Bahkan sampai melakukan pengeroyokan karena kesal dengan
SHD yang memanfaatkan jabatannya untuk berbuat mesum di kampung mereka.
Beruntung Kepala Desa Cikuya
yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya kepada Polsek Cisoka.
"Dia (SHD) langsung diamankan, kalau enggak bisa mati tuh," kata
Oman.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara membenarkan informasi adanya perbuatan mesum
yang dilakukan SHD.
Menurut Teteng, dirinya sudah
menginstruksikan kepada Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Solear untuk mencari
kebenaran informasi tersebut. Jika terbukti ada Kepsek melakukan perbuatan
mesum, maka akan diberikan sanksi tegas.
2.Kepala sekolah di Bangkalan
mesum dengan guru di kuburan
Seorang Kepala Sekolah Dasar,
B (30) dan seorang guru perempuan, U (40) digelandang masyarakat. Hal tersebut
karena keduanya dipergoki tengah mesum di Kompleks Pemakaman Kampung Gersabeh,
Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Saat itu keduanya masih berpakaian
dinas PNS.
"Penangkapan kepala
sekolah satu, satu SD yang berbuat mesum dengan teman wanitanya yang juga
berprofesi guru itu atas laporan masyarakat," kata Kapolsek Burneh AKP
Lukas M Effendi seperti dikutip Antara, Madura, Jawa Timur, Senin malam (10/8).
Effendi menegaskan bahwa
sebelumnya dia mendapat laporan dari warga. Secara bersamaan warga mengambil
inisiatif sendiri untuk menggelandang pasangan mesum itu ke Rumah Kepala Desa.
"Kami langsung menuju
Rumah Kades, ternyata memang benar. Saat di Rumah Kades itu, si kepala sekolah
dengan teman wanitanya ini masih memakai seragam PNS lengkap,"
tuturnya.Menurut beberapa warga, diketahui selama ini pasangan mesum itu kerap
mengumbar kemesraan di tempat umum. Keduanya juga tak segan bermesraan di depan
para muridnya.
"Warga di sini mungkin
sudah gerah. Wong makam dijadikan tempat bermesraan. Makanya warga kemudian
menangkapnya beramai-ramai," kata seorang warga, Abd Rahim.
Hingga saat ini keduanya masih
diperiksa di Mapolsek Burneh. Polisi masih menggali motif dasar mengapa
pasangan mabuk asmara itu nekat mengumbar syahwat di lokasi pemakaman.
"Ini sangat memalukan
dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang. Secepatnya saya akan langsung
mengambil tindakan," tandas Teteng.
3.Kepala sekolah di Mukomuko mesum
dengan guru dipecat
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencopot jabatan kepala
sekolah dasar berinisial AA yang diduga berbuat zinah dengan guru SD di daerah
itu. Pelaku perempuan berinisial KY, adalah guru SD yang merupakan istri
karyawan perusahaan swasta.
"AA tidak lagi menjabat
kepala SD di Kecamatan Air Dikit. Dia sudah dipindahkan ke SD di Kecamatan
Teras Terunjam sebagai guru SD biasa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Nur Hasni di Mukomuko, Selasa (12/4).
Hasni memaparkan, mantan
kepala SD ini telah dipindahkan, sebelum kasus dugaan perzinahannya dengan
bawahannya sendiri dilaporkan ke Inspektorat Wilayah setempat oleh suami pelaku
perempuan.
"Kalau dia masih di situ
kondisi tidak kondusif, karena warga setempat telah melaporkan perbuatan mantan
kepala sekolah itu," jelasnya dikutip dari Antara.
Hasni menegaskan, perbuatan
mantan kepsek dan guru perempuan itu sangat tidak pantas. Kasus mantan kepsek
dan guru SD berbuat zinah ini dapat menjadi pelajaran bagi sekolah lain.
Terkait dengan sanksi terhadap
dua orang pegawai negeri sipil ini, pihaknya telah menyerahkan kepada
inspektorat pendidikan.
"Lebih banyak merenung
lagi sebenarnya bagaimana hidup kita ini," ucap Hasni.
sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/deretan-kepala-sekolah-yang-nekat-berbuat-mesum/kepala-sekolah-di-mukomuko-mesum-dengan-guru-dipecat.html