Perempuan muda yang tak
menyebut namanya menulis sebuah kisah yang dia alami bersama seorang pria yang
baru saja dikenal ke seorang psikolog bernama Manavi Khurana.
Dia bercerita, pria yang baru
saja dikenal selama beberapa bulan itu kerap memaksa dia untuk bercumbu dan
berciuman, padahal hubungan terjalin masih terhitung baru. "Saya sendiri
tidak tahu kapan benih-benih itu tumbuh. Namun, kami kerap beradu argumen tiap
kali dia meminta maaf sesudah memaksa saya untuk berciuman," tulis
perempuan itu.
Sedangkan perempuan tersebut
baru mau mencium pasangannya ketika keluarga kedua belah pihak sudah mengetahui
hubungan tersebut. Namun, tampaknya pria yang dinilai baik itu tak sanggup
membendung hasrat untuk melakukan sejumlah tindakan yang masih dianggap tabuh
oleh pihak perempuan.
"Setelah berhubungan 7
bulan, dia memaksa saya untuk melakukan itu (hubungan badan). Saya masih perawan.
Dan saya tidak akan melakukan itu sampai keluarga benar-benar tahu hubungan
kami," kata dia yang sedikit rada takut untuk melepas pria tersebut.
"Kalau dia saya lepas, saya akan kehilangan waktu untuk menghabiskan waktu
berdua," kata dia.
Lantas, perempuan itu
menanyakan kondisi yang dialaminya. "Anda sudah benar melakukan itu. Tidak
peduli seberapa dekat persahabatan atau hubungan yang sudah terjalin, tetap
saja dia harus menghormati keputusan Anda dan tidak boleh memaksa," kata
Manavi Khurana dikutip dari situs Times of India, Sabtu (25/7/2015)
Manavi meminta perempuan
tersebut untuk lebih berhati-hati. Bahkan, Manavi menyarankan perempuan itu
untuk melapor ke polisi, karena seks non konsensual adalah tindak pemerkosaan
dan itu adalah ilegal.
"Coba bicarakan kepada
orangtua atau orang yang sudah Anda percaya," kata Manavi yang berpesan
bahwa berhubungan seks tanpa kondom lebih banyak mendatangkan kerugian
ketimbang keuntungan.
sumber:http://health.liputan6.com/read/2279356/baru-pacaran-tapi-sudah-memaksa-untuk-ciuman-harus-bagaimana