Sering kali kita diingatkan
bahwa ada banyak kuman di luar sana. Meja nampan di dalam pesawat, toilet umum,
serta gagang pintu hanyalah sebagian dari beberapa benda yang kita temui
sehari-hari yang tak steril dari bakteri.
Bukan bermaksud menakut-nakuti
Anda, beberapa benda lainnya yang kita anggap bersih pun sebetulnya tak lepas
dari bakteri atau kuman, seperti misalnya 6 benda berikut, dilansir dari laman
Prevention, Selasa (15/3/2016):
1. Cucian bersih
Pakaian dalam bekas pakai
sangat kotor, begitu pula dengan pakaian yang Anda cuci setelah mencuci pakaian
dalam itu. Menurut peneliti dari Charles Gerba, PhD, profesor mikrobiologi di
University of Arizona, setumpuk pakaian dalam bisa menyisakan 100 juta bakteri
E.coli di mesin cuci, mengontaminasi cucian Anda berikutnya.
Untuk mencegahnya tak perlu
menggunakan deterjen. Cukup bilas mesin cuci dengan air menggunakan kecepatan
140 hingga 150 derajat untuk membunuh bakteri.
2. Irisan lemon dalam air
Lemon memang memiliki zat
antibakteri. Tapi irisan lemon dalam segelas air Anda kemungkinan besar
tertutup kuman.
Sekitar 76 potongan lemon yang
dikumpulkan dari 21 restoran, 70 persennya mengandung mikroba yang menyebabkan
penyakit, demikian menurut laporan studi yang diterbitkan dalam Journal of
Environmental Health.
Penelitian lain yang dilakukan
oleh ABC News dan New York University menemukan, separuh irisan lemon yang
dikumpulkan terbukti positif tercemar bakteri yang biasa ditemukan dalam
kotoran manusia.
Penyebab di balik hadirnya
bakteri tersebut bisa jadi karena pegawai restoran kurang menjaga kebersihan
buah atau lemon terkontaminasi daging yang belum dimasak.
Jadi agar terhindar dari
bakteri buruk, lebih baik memeras sari lemon dan memasukkannya dalam minuman
Anda ketimbang merendam potongan lemon ke dalam minuman.
3. Kaca depan mobil
Anda mungkin akan
terheran-heran bagaimana kaca depan mobil yang bersih bisa membahayakan
kesehatan. Peneliti dari Negara Bagian Arizona yang mengambil sampel cairan
pencuci yang tersimpan di kaca depan mobil menemukan kandungan tinggi
Legionella, bakteri yang bisa menyebabkan pneumonia berat. Pasalnya, uap cairan
tersebut bisa masuk dari lubang udara di mobil dan hinggap di paru-paru.
4. Baju baru
Ketika Philip Tierno, Ph.D.,
direktur mikrobiologi dan imunologi di New York University melakukan tes pada
pakaian yang baru dibelinya di toko, dia menemukan bukti flora kulit, feses,
dan sekresi pernapasan.
Cucilah baju baru dengan air
panas sebelum memakainya. Juga pastikan Anda mencuci tangan setelah berbelanja.
5. Dashboard mobil
Ketika Gerba melakukan tes
bakteri pada 100 mobil, dia menemukan dashboard adalah bagian paling penuh
kuman kedua di mobil Anda, setelah remahan makanan yang biasa memenuhi lantai
mobil.
Gerba mengatakan, ini karena
pendingin dan pemanas ruangan di mobil meniup kuman ke dalam interior mobil.
Kuman tersebut lantas hinggap di dashboard dan berkembang biak dengan bantuan
sinar matahari.
Bersihkan dashboard dengan
cara mengelapnya dengan kain pembersih dan cairan disinfektan.
6. Lensa kontak
Peneliti dari Tiongkok
menemukan 34 persen lensa kontak dipenuhi bakteri seperti Serratia dan
Staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan keratitis, kondisi inflamasi di
mata yang merusak kornea dan menyebabkan kebutaan.
Jaga mata tetap sehat dengan
mengganti cairan untuk lensa kontak, membilas tempat lensa kontak dengan air
panas setiap hari, dan menggantinya setiap 3 bulan.
Anda sebaiknya membeli cairan
lensa kontak setiap delapan minggu karena menurut penelitian lain di Tiongkok,
cairan multiguna akan berkurang kemampuannya membunuh kuman setelah dua bulan.
sumber:http://health.liputan6.com/read/2459311/hati-hati-6-benda-sehari-hari-ini-ternyata-dipenuhi-kuman