Welsh - Stephen Evans adalah turis yang nakal. Dia menginap
di hotel dengan identitas palsu dan kabur tanpa membayar. Beruntung polisi bisa
menangkapnya, dengan bantuan sebuah sikat gigi. Kok bisa?
Stephen Evans (29) tampak santai saja saat dirinya check in di sebuah resor di pesisir pantai Welsh. Waktu itu, tepatnya bulan Juni lalu, tak ada yang sadar kalau Evans menggunakan nama dan alamat palsu. Di resor Llandudno itu dirinya check in dengan nama Paul Jones dari Chester.
Evans lantas memberitahu resepsionis kalau dirinya akan tinggal selama 3 hari. Tapi pada hari kedua, Evans kabur tanpa membayar uang sewa hotel!
Tapi, ada satu hal yang dilupakan jejak Evans di hotel itu. Polisi yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini menemukan sebuah sikat gigi bekas Evans di kamarnya. Setelah melewati tes DNA, terlihatlah kecocokan dengan milik Evans.
Evans pun dicokok polisi. Pengacaranya, Julie Hughes, mengatakan Evans butuh tempat untuk tinggal karena ia diusir dari rumah kedua orangtuanya.
"Ia ditangkap dan ia tidak punya rumah saat itu, karena diusir ibunya," kata Hughes kepada hakim di pengadilan seperti dilansir News Australia, Senin (8/10/2012).
Tapi rupanya, Evans sendiri mengaku kalau ia kabur tanpa membayar uang sewa. Pada kesempatan berbeda, Evans juga dinyatakan bersalah karena mencuri ponsel seharga AUS$ 795 (Rp 7,7 juta) dari sebuah bar di dekat Prestatyn.
Atas kelakuannya, Evans harus membayar biaya penggantian sebesar AUS$ 102 (Rp 995 ribu) kepada pemilik guesthouse dan denda AUS$ 95 (Rp 927 ribu). Evans juga dilarang keluar dari pukul 20.00-08.00 waktu setempat selama 4 bulan ke depan.
Tertangkap karena sikat gigi, ada-ada saja!
Stephen Evans (29) tampak santai saja saat dirinya check in di sebuah resor di pesisir pantai Welsh. Waktu itu, tepatnya bulan Juni lalu, tak ada yang sadar kalau Evans menggunakan nama dan alamat palsu. Di resor Llandudno itu dirinya check in dengan nama Paul Jones dari Chester.
Evans lantas memberitahu resepsionis kalau dirinya akan tinggal selama 3 hari. Tapi pada hari kedua, Evans kabur tanpa membayar uang sewa hotel!
Tapi, ada satu hal yang dilupakan jejak Evans di hotel itu. Polisi yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini menemukan sebuah sikat gigi bekas Evans di kamarnya. Setelah melewati tes DNA, terlihatlah kecocokan dengan milik Evans.
Evans pun dicokok polisi. Pengacaranya, Julie Hughes, mengatakan Evans butuh tempat untuk tinggal karena ia diusir dari rumah kedua orangtuanya.
"Ia ditangkap dan ia tidak punya rumah saat itu, karena diusir ibunya," kata Hughes kepada hakim di pengadilan seperti dilansir News Australia, Senin (8/10/2012).
Tapi rupanya, Evans sendiri mengaku kalau ia kabur tanpa membayar uang sewa. Pada kesempatan berbeda, Evans juga dinyatakan bersalah karena mencuri ponsel seharga AUS$ 795 (Rp 7,7 juta) dari sebuah bar di dekat Prestatyn.
Atas kelakuannya, Evans harus membayar biaya penggantian sebesar AUS$ 102 (Rp 995 ribu) kepada pemilik guesthouse dan denda AUS$ 95 (Rp 927 ribu). Evans juga dilarang keluar dari pukul 20.00-08.00 waktu setempat selama 4 bulan ke depan.
Tertangkap karena sikat gigi, ada-ada saja!
0 Comments