Rabu, 16 Januari 2013

Penolakan Dan Kegagalan Menjadikan Mereka Menjadi Orang Sukses

Bagikan Artikel Ini :
Kegagalan dan penolakan sering kita alami pada saat tahap awal membangun bisnis sebelum usaha tersebut akhirnya menjadi sukses dan menjadikan para pendirinya menjadi orang sukses dan kaya raya. Pengalamaan ini setidaknya dialami oleh orang-orang sukses dibawah ini. Inilah kisah orang sukses yang tidak menyerah pada saat kegagalan dan penolakan menghalangi jalan mereka menuju kesuksesan.






Google: Sergey Brin dan Larry Page
Larry Page dan Sergey Brin
Brin dan Page menghadapi sebuah keputusan: menyelesaikan kuliah PhD mereka atau membangun sebuah bisnis yang berkaitan dengan mesin pencari mereka yang sedang tumbuh. Enggan meninggalkan kuliah mereka, Page dan Brin menawarkan perusahaan mereka untuk dijual seharga USD 1 juta pada perusahaan mesin pencari seperti AltaVista, Yahoo!, dan Excite. Namun mereka kecewa karena ketiga perusahaan itu menolak tawaran tersebut.
Akibatnya, mereka tidak punya pilihan lain untuk berhenti dari kuliah dan fokus membangun Google. Dalam waktu kurang dari lima tahun, Google telah mengalahkan Yahoo!, Alta Vista, dan Excite untuk menjadi mesin pencari paling populer di dunia, menguasai 70% pangsa pasar. Setelah terdaftar di pasar saham, nilai Google membengkak menjadi USD 153 miliar dan mereka berdua menjadi orang sukses melebihi lulusan PhD lainnya.

Cisco
Selama booming teknologi, cisco adalah perusahaan terbesar di dunia dibidang teknologi. Pada awal kelahirannya, perusahaan ini ditolak oleh 76 perusahaan modal ventura sebelum akhirnya sukses mendapatkan modal yang mereka butuhkan.

Michael Jordan
Michael Jordan
Michael Jordan adalah pemain basket terbaik sepanjang massa, tetapi tidak banyak orang tahu bahwa dia sempat dikeluarkan dari tim bola basket sekolah menengah atasnya.

John Grisham
John Grisham
John Grisham adalah salah seorang penulis novel tersukses sepanjang masa. Dia mengalami penolakan dari lusinan penerbit sebelum akhirnya mendapatkan kontrak pertamanya dan menjadi orang sukses. Bahkan ia sempat menjual salinan novel pertamanya, A Time To Kill, dari bagasi mobilnya.

Film Slumdog Millionaire
Tahun 2009, Slumdog Millionaire memenangi 8 piala Oscar. Setahun sebelumnya, produser yang seharusnya, Warner Bros., hilang kepercayaan terhadap film tersebut. Awalnya, mereka menjual separuh saham mereka kepada Fox Searchlight dan akhirnya menjual seluruh sahamnya. Andai bukan karena Fox SEARCHLIGHT, Slumdog Millionaire tidak akan pernah sukses sampai ke layar lebar.

Thomas Alfa Edison
Thomas Alfa Edison
Siapa yang tidak mengenal penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison. Sebelum akhirnya berhasil Thomas Alfa Edison mengalami ribuan kali kegagalan. Sekarang, dunia diterangi oleh penemuannya. Kita semua berterima kasih karena dia tidak menyerah saat mengalami kegagalan.

Kentucky Fried Chicken (KFC) : Kolonel Sanders
kolonel sanders
Bangkrut di umur 65 tahun, tidak mematahkan semangatnya menuju kesuksesan. Kebangkrutan itu terjadi karena Pemerintah membangun jalan tol yang mengalihkan para pengendara jalan untuk melewati kotanya. Ia kehilangan sebagian besar pelanggannya dan bisnisnya tutup. Bangkrut, hanya menyisakan uang $105 di tabungan.
Lalu ia memunculkan sebuah ide gila untuk ‘menyewakan’ resepnya pada restoran-restoran yang sepi agar dapat meningkatkan bisnis mereka. Sebagai imbalan, Kolonel Sanders akan menerima royalti 1 sen untuk setiap ayam yang terjual dengan menggunakan resepnya.
Sambil berkeliling dan tidur di mobilnya, akhirnya, setelah 1.009 kata ‘TIDAK’, ia memperoleh kata ‘YA’. Hal tersebut menandai lahirnya konsep waralaba.
Jika Kolonel Sanders menyerah setelah menghadapi kegagalan bisnis karena pembangunan jalan tol dan menyerah pada ribuan kali penolakan para pemilik restoran, konsep waralaba mungkin tidak akan pernah ditemukan. Tidak ada waralaba KFC dengan 11.000 restoran di lebih dari 80 negara di seluruh dunia dan yang paling utama adalah kolonel sanders tidak pernah menjadi orang sukses .

Chris Gardner
Chris Gardner
Yang pernah nonton film Will Smith “The Pursuit of Happyness” pasti tahu tentang kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, tidak punya uang, kesulitan membayar kredit dan tidak berpendidikan tinggi tidak menjadikan Chris Gardner menyerah pada nasib dan kegagalan yang menimpanya. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur, filantropis dan mempunyai perusahaan pialang saham Gardner Rich & Co.
Mengharapkan kegagalan memang kedengarannya aneh. Akan tetapi, jika orang-orang yang disebutkan dalam kisah sukses diatas tidak mengalami kegagalan atau penolakan atau bahkan mungkin menyerah saat mengalami kegagalan dan penolakan tersebut, mereka mungkin tidak akan pernah bisa menjadi orang sukses.
Ide sukses bisnis pada tahap awal memerlukan pengujian melalui kegagalan. Mentalitas seseorang yang bercita-cita menjadi orang sukses bisa diuji lewat penolakan. Penolakan dan kegagalan adalah bagian dari pembelajaran proses menjadi sukses. Untuk bisa menerima kegagalan dan penolakan, kita perlu menafsirkan kedua hal tersebut secara positif .

Inilah cara positif Thomas Alfa Edison memahami kegagalan:
Saya bukan gagal 1.000 kali. Saya berhasil menemukan 1.000 cara yang tidak dapat dipakai untuk membuat lampu pijar.
Sikap positif terhadap kegagalan tersebut yang akhirnya menjadikan Thomas Alfa Edison menjadi orang sukses.

MARI KITA BERSAMA-SAMA UNTUK TERUS BERJUANG PANTANG UNTUK MENYERAH, SEKALIPUN TANTANGAN, COBAAN TERUS MERINTANGI KITA. JANGAN PERNAH UNTUK BERHENTI BERHARAP KEPADA TUHAN ! SELAMA KITA BEKERJA KERAS TERUS BERJUANG DAN SELALU BERDOA, PASTI ADA JALAN TERBUKA LEBAR BAGI KITA SEMUA ! TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA.





ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar