Rabu, 06 Februari 2013

Sering Duduk Berjam-jam? Olahraga Saja Tak Cukup Tingkatkan Kesehatan

Bagikan Artikel Ini :
Orang kantoran sering harus duduk berjam-jam bermesraan dengan layar komputer. Bukan hanya bikin mata lelah, duduk hingga berjam-jam juga meningkatkan risiko penyakit. Walaupun sudah diimbangi dengan rajin berolahraga, efek negatif dari duduk lama ini masih tetap bercokol.

"Penelitian ini merupakan panggilan kepada masyarakat agar membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk setiap hari. Kita semua tahu beberapa orang melakukan olahraga setiap hari, tetapi kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di depan komputer," kata Lynette L. Craft dari Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dikutip dari Counsel and Heal, Selasa (6/11/2012).

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa pada orang yang duduk untuk waktu yang lama, berolahraga secara teratur dapat memenuhi kebutuhan aktivitas fisiknya dan menghalau penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung dan kanker. Menurut pedoman yang ditetapkan pemerintah AS, orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu.

Dalam penelitian yang dimuat International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, sebanyak 91 orang wanita sehat berumur 40 - 75 tahun diminta mengenakan perangkat untuk memantau aktivitasnya selama jam-jam dalam seminggu. Perangkat ini dipasang di paha dan dapat merekam jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk, berdiri, berjalan dan berolahraga.

Hasilnya menemukan bahwa banyak wanita yang melakukan olahraga atau aktivitas fisik lebih dari 150 menit per minggu. Namun alokasi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik ini hanya menyumbang sebagian kecil saja dari waktunya. Rata-rata wanita masih menghabiskan waktu 9 jam setiap hari hari untuk duduk.

"Saya pikir beberapa orang berasumsi bahwa dengan melakukan aktivitas fisik 30 hingga 40 menit sehari, kesehatannya sudah cukup terjaga. Tentu saja olahraga sangat penting dan berkaitan dengan banyak manfaat kesehatan yang positif. Tapi konsekuensi negatif terkait dengan duduk berkepanjangan tetap ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktif secara fisik tidak menjamin orang duduk lebih singkat," kata Craft.

Karena penelitian ini dianggap masih kecil, Craft menegaskan bahwa masih diperlukan penelitian lain yang dilakukan pada pria, orang tua, maupun anak-anak. Hal itu diperlukan untuk mengetahui jenis latihan apa yang dapat dilakukan untuk mengimbangi kebiasaan duduk yang berlama-lama.



TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI YAH... KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.







sumber:http://health.detik.com/read/2012/11/06/175657/2083664/766/sering-duduk-berjam-jam-olahraga-saja-tak-cukup-tingkatkan-kesehatan?l771108bcj

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar