Selasa, 13 Agustus 2013

Inilah Carl Lentz Pendeta 'Gaul' dari Amerika

Bagikan Artikel Ini :
Pendeta asal Amerika Serikat yang satu ini memang tidak terlihat seperti kebanyakan pendeta lainnya. Dengan rambut dicukur setengah dan berdiri ala 'Mohawk', Pendeta Carl Lentz, juga akan membuat ibadah Anda penuh dengan musik.


Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (19/7), Gereja Hillsong di Kota New York, Amerika, menyediakan enam kali layanan kebaktian saban Minggu di ruangan seperti tempat konser, dan kerap menghadirkan band-band layaknya U2 atau Red Hot Chili Peppers.

Setiap orang rela mengambil tempat di mana saja demi mendapat ruang untuk melihat Pendeta Carl, dan menulis beberapa catatan di iPhone mereka, saat Carl menaiki panggung, memulai khotbahnya dengan ayat-ayat Alkitab, berguyon, bernyanyi, dan menggunakan bahasa-bahasa jalanan.

"Jika Anda baru di gereja kami, kami mencintai Anda," kata pendeta 34 tahun itu. "Jangan khawatir dengan kegilaan yang Anda lihat. Suatu kali seseorang pernah mengatakan, 'Kalian melakukan hal-hal gila di gereja Anda' dan saya menjawab, 'Apakah Anda pernah melihat Anda menari saat mabuk?' Jadi jangan menghakimi kami."

Setelah lebih dari dua tahun, Gereja Hillsong diperkirakan telah menarik 5.500 orang untuk menghadiri kebaktian Minggu setiap pekannya. Mereka melaksanakan kebaktian mingguan di Irving Plaza, di Wilayah Union Square, dekat Kawasan Manhattan. Gereja ini bahkan kerap menambah layanan kebaktian untuk sesi malam, yang bisa berlangsung sampai tengah malam.

"Saya sudah terbiasa melihat bangku-bangku bar dan hal-hal yang berhubungan dengan klub di tempat yang akhirnya menjadi gereja ini," ucap Carl.

Salah satu jemaat Gereja Hillsong, Steve Dagrossa (31 tahun), mengatakan dia sebelumnya seorang pecandu heroin tapi kini sembuh. Dia menghadiri semua layanan kebaktian pada pekan lalu dengan total 12 jam. Dia bahkan memiliki gaya rambut yang sama seperti Carl.

Sementara jemaat lainnya, Meredith Anderson (27 tahun), yang juga bekerja sebagai asisten Carl, mengatakan dia berubah dari seorang pecandu obat-obatan terlarang dan pecandu pesta menjadi seorang Kristen yang memiliki kehidupan baru dan sehat, ketika mengunjungi Gereja Hillsong.

Gereja ini merupakan cabang dari Gereja Hillsong yang populer dan berbasis di Australia, yakni sebuah Gereja Pantekosta yang menarik lebih dari 21 ribu jemaat di setiap kebatian mingguannya. Gereja Hillsong memang dikenal dengan gereja yang memiliki konsep pelayanan kebaktian seperti sebuah konser, di mana mereka memainkan musik rock bernuansa Kristen, yang sering menarik bagi kalangan anak-anak muda.

Carl sendiri memiliki lebih dari 67 ribu pengikut di Twitter dan 59 ribu di Instagram. Di laman-laman milik Carl Anda juga bisa menemukan gambar-gambar dia berdiri di samping artis-astis ternama, seperti Jay-Z dan bintang NBA Kevin Durant. Justin Bieber sendiri pernah mengunggah foto dirinya sedang makan siang dengan Carl sambil membicarakan tentang Yesus Kristus.

Namun, Carl mengatakan dirinya menerima segala kritikan. "Kritikan justru seperti bahan bakar yang membuat saya terus bekerja."
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/gereja-di-amerika-ini-punya-pendeta-gaul.html




TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL YANG ANDA BACA MENJADI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN. JANGAN LUPA UNTUK KEMBALI BERKUNJUNG, KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH ANDA SEMUANYA.

SELURUH ISI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/ DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!



 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar