48 preman yang
beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat berhasil ciduk. Saat
salah seorang dari mereka digeledah polisi, ditemukan uang sejumlah Rp
1.650.000 di kantongnya.
Sebut saja namanya Don (31). Dia mengaku uang tersebut hasil dari
pungutan sopir dan sebagai juru parkir dalam setengah hari operasi.
Di kawasan Tanah Abang, dia menjadi juru parkir liar. Dia juga
menjadi timer Kopaja yang melintas. "Saya memang juru parkir, timer
Kopaja juga. Sehari saya minta dua ribu rupiah ke sopir Kopaja," kata
Don di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/8/2013).
Don mengaku menjadi timer di kolongan jembatan Jatibaru, Tanah Abang,
bersama dua temannya. Ia membantah tuduhan polisi yang menyebut dirinya
memeras, memaksa meminta uang ke sopir angkutan umum atau pemilik
kendaraan.
"Saya enggak maksa Pak, benar Pak. Seikhlas mereka saja," kata Don.
Menurutnya, uang tersebut dibagi lagi ke beberapa pihak, termasuk
diberikan kepada ketua sebuah ormas di sana. Direktur Reserse dan
Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto mengatakan,
pihaknya masih memeriksa 48 preman tersebut. Polisi akan mencari tahu siapa koordinator atau pimpinan para preman tersebut.
sumber:http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/08/02/tak-perlu-sehari-penuh-preman-tanah-abang-dapat-setengah-juta
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !