Di era serba modern seperti saat ini, hampir semua hal yang ada di dunia dapat
terbantukan dengan adanya perangkat komputer. Namun, tahukah Anda bahwa
penggagas ilmu komputer tersebut adalah seorang gay?
Alan Mathison Turing atau lebih dikenal dengan nama Alan Turing adalah seorang berkebangsaan Inggris yang jenius. Dia merupakan seorang dari banyaknya peneliti komputer digital yang dikembangkan dan digunakan sekarang ini.
Walaupun banyak peneliti yang mencoba membuat alat dan memiliki ide konsep mirip dengan Turing, namun pada akhirnya, ide dan konsep milik Turing-lah yang akhirnya diaplikasikan sampai sekarang.
Bahkan dia mendapatkan gelar kehormatan sebagai bapak ilmu komputer dan pionir dari ilmu kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Sayangnya, kesuksesannya dalam berpikir dan berinovasi tidak sebanding dengan kehidupannya. Pada tahun 1952, Turing menjalin hubungan dengan seorang pengangguran berusia 19 tahun bernama Arnold Murray. Mereka bertemu beberapa hari sebelum Natal di tahun sebelumnya.
Namun di tahun yang sama, Turing ditangkap pihak berwenang di Inggris dengan tuduhan telah melakukan tindak asusila dengan sesama jenis (homoseksual).
Pada tahun-tahun tersebut, homoseksual dianggap sangat berbahaya dan menjadi sebuah risiko keamanan. Apabila sang pelaku adalah orang penting di Inggris, maka ditakutkan dia dapat diculik dan dipaksa untuk membeberkan segala rahasia negara. Bahkan homoseksual masuk dalam kategori kriminal.
Dalam persidangan, Turing tetap bersikukuh bahwa tidak ada yang patut dipermasalahkan dari apa yang telah dia lakukan. Namun, pengadilan menolak alasan Turing tersebut.
Beberapa kali melakukan banding, namun akhirnya, Turing kalah di persidangan
dan harus menerima hukuman atas perilaku homoseksualnya tersebut.
Sebagai hukuman, dia diberikan 2 pilihan yaitu dipenjara atau harus setuju dengan perawatan yang disediakan oleh pemerintah Inggris yaitu suntikan stilboestrol atau estrogen sintetis untuk mengurangi libidonya.
Turing pun memilih opsi kedua yaitu perawatan. Proses perawatan tersebut setidaknya berlangsung selama 1 tahun. Bahkan pengobatan yang diberikan berakibat impotensi dan menyebabkan gynaecomastia atau pembengkakan jaringan payudara pada pria.
Bahkan segala hal yang dia inginkan mulai dari pekerjaan sampai masalah keamanan dipersulit bahkan ada beberapa di antaranya yang dicabut izinnya.
Pada tanggal 08 Juni 1954, Turing ditemukan meninggal dunia. Ketika tubuhnya ditemukan tidak bernyawa lagi, di sebelah tempat tidurnya ditemukan buah apel yang sudah tergigit setengahnya.
Pada waktu itu, pihak kepolisian memperkirakan bahwa Turing meninggal karena keracunan sianida, namun ketika diteliti lebih lanjut, banyak pakar yang menyimpulkan bahwa dia murni bunuh diri. Namun, pihak keluarga dan beberapa orang lainnya percaya bahwa kematian Turing karena 'suatu kecelakaan.'
Jauh setelah kematiannya, pada tahun 2009 kemarin, Perdana Menteri Inggris Gordon Brow menyatakan permintaan maafnya kepada keluarga Turing, publik dan semua pihak karena perlakuan pemerintah Inggris terhadap Turing.
Jasa Alan Turing akan terus dikenal walaupun dia seorang gay atau homoseksual karena apabila bukan karena pemikirannya, ilmu komputer mungkin tidak seperti ini sekarang.
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/bapak-ilmu-komputer-dunia-adalah-seorang-gay-tekmatis.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !