
Deputi Pemberantasan BNN Benny Jozua Mamoto ketika dihubungi Tempo, November
2013 lalu, membenarkan hal ini. Menurutnya, karena tidak diatur undang-undang,
peredaran narkotika jenis baru ini sudah terpantau tapi belum bisa ditindak.
Barang-barang haram yang diperkirakan berasal dari Belanda, dan Cina ini terus
menghujani pasar dalam negeri. »Pengedar selalu mengiming-imingi tidak akan
ditangkap,” kata Benny.
Investigasi Tempo sejak Oktober 2013 lalu membuktikan bahwa kekhawatiran BNN
ada dasarnya. Selama tiga bulan, tim investigasi Tempo menelusuri keberadaan
barang haram itu di Jakarta, Bandung, Pekanbaru hingga Mataram. Dari reportase
sejumlah klub malam dan diskotek, Tempo menemukan bahwa narkotika jenis baru
ini diperdagangkan dengan banyak istilah. Di Jakarta, salahsatu jenis narkoba
baru yakni metilon biasa juga disebut molly. Di Bandung dan Pekanbaru disebut
vitamin, sementara di Mataram disebut kacang.
Harganya juga lebih mahal dari harga pil ecstasy biasa. Jika narkoba lama
bisa diperoleh dengan Rp 250 ribu per butir, si molly baru bisa berpindah
tangan jika ada duit Rp 350 ribu.
Berikut ini beberapa contoh narkoba jenis baru yang ditemukan BNN di
lapangan:
Cannabinoids sintetis: Ini ganja sintetis. Efeknya menyerupai ganja,
memberikan rasa nyaman sementara.
Cathinones sintetis: Ini merupakan katinona sintetis. Menimbulkan halusinasi
rasa senang berlebih dan mendorong energi menjadi berkali lipat. Pada 2009
pernah terjadi insiden mengerikan di Miami, seorang pecandu MDPV alias bath
salt kehilangan kesadaran dan bertingkah menjadi kanibal.
Phenethylamines: Bisa ditemukan dalam bentuk bubuk, tablet, hingga potongan
kecil kertas atau populer dengan istilah LSD. Efeknya halusinasi tingkat
tinggi. Dosis besar bisa menyebabkan penggunanya jatuh pingsan akibat jantung
yang terpacu terlalu kuat.
Piperazines: Zat ini juga ada dalam pil-pil legal, seperti obat cacing.
Apabila disalahgunakan, bisa menimbulkan efek yang sama dengan antidepresan
atau obat penenang, yakni relaksasi.
Zat-zat yang berasal dari tanaman: Biasanya berasal dari tanaman khat yang
biasa tumbuh di kawasan puncak dan Krathom. Efeknya mirip ganja.
Ketamine cair: Bisa menghilangkan rasa nyeri dan menciptakan halusinasi.
Lain-lain: Menimbulkan rasa nyaman yang berlebih dan meningkatkan energi
berkali lipat.
sumber:yahoo.com
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos