Minggu, 23 Maret 2014

Cegahlah Hipertensi, Sebelum Penyakit Mematikan Menyerang

Bagikan Artikel Ini :
Anggapan yang Salah Tentang Pengobatan HipertensiBoleh dibilang hipertensi adalah akar penyebab penyakit-penyakit paling mematikan yang selama ini kita kenal. Mulai dari stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal.

Mengapa demikian? Hipertensi yang selama ini kita kenal sebagai penyakit tekanan darah tinggi merupakan satu dari faktor risiko utama penyakit-penyakit tersebut.


Hipertensi juga disebut sebagai silent killer karena tidak memiliki gejala-gejala tertentu.

"Oleh karenanya, masyarkat tidak boleh menyepelekan penyakit hipertensi," ujar Prof.Dr.dr. Suhardjono, Guru Besar Departemen Penyakit Dalam FKUI saat jumpa pers di sela pertemuan The 8th Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension di Ritz Cartlon Kuningan, Jumat (7/3/2014) siang.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, yaitu sebesar 25,8 persen. Ini menandakan penyakit hipertensi belum mendapat perhatian lebih dari masyarakat.

Pencegahan hipertensi dapat dimulai dengan memeriksakan tekanan darah secara rutin. Tekanan darah yang normal bagi orang dewasa yaitu 140/90 mm/HG. Sementara kisaran 150/90 mm/HG bagi lanjut usia (di atas 60 tahun).
Mereka yang terdeteksi normal disarankan memeriksa sekali setahun. Bagi penderita hipertensi yang dalam masa pengobatan sedikitnya mengecek tekanan darahnya sekali dalam tiga sampai enam bulan.

Pemeriksaan dapat dilakukan di rumah sakit atau di rumah dengan memanfaatkan sfigmomanometer digital yang semakin canggih dan praktis (alat ini umumnya sudah tersedia di apotek dengan kisaran harga Rp 300 ribu - Rp 4 juta).

Faktor risiko tertinggi hipertensi umumnya adalah kelompok pria usia di atas 55 tahun, wanita di atas 65 tahun, merokok, dislipidemia (kadar kolestrol yang tidak normal), memiliki riwayat keluarga hipertensi, gula darah tinggi, dan obesitas.

Apabila Anda memiliki faktor risiko tersebut lalu tekanan darah Anda terdeteksi melebihi angka normal, maka segeralah mengubah gaya hidup Anda.

Beberapa langkah untuk mencegah hipertensi agar tidak semakin akut:

1. Penurunan berat badan dengan target mempertahankan berat badan pada kisaran indeks massa tubuh 18,5 - 22,9 kg/m persegi

2. Mengadopsi program diet sesuai dengan Dietry Approaches to Stop Hypertension (DASH). Program ini mengudung mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk yang mengandung susu rendah lemak dengan kandungan lemak tersaturasi dan lemak total rendah

3. Mengurangi asupan garam sehari-hari menjadi tidak lebih dari 6 gram Natrium Klorida atau sendok teh garam dapur

4. Meningkatkan aktivitas fisik seperti jalan cepat secara teratur selama minimal 30 menit, dengan frekuensi 4-6 kali per minggu

5. Berhenti merokok
Dengan menjaga tekanan darah, itu artinya Anda semakin jauh dari berbagai penyakit mematikan.  
sumber:yahoo.com











ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar