Senin, 24 Maret 2014

4 Cedera Otot dan Cara Mengatasinya

Bagikan Artikel Ini :
mengatasi cedera 4 Cedera Otot dan Cara MengatasinyaTidak hanya membahas bagaimana cara latihan yang tepat untuk membentuk otot, kali ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang cedera apa saja yang mungkin terjadi pada otot saat latihan.

Ada beberapa gangguan atau cedera otot yang biasa terjadi saat latihan, baik itu latihan beban atau latihan kardio. Jika hal ini terjadi pada Anda, bisa dipastikan Anda akan mengerang kesakitan dan berhenti latihan untuk sementara.


Nah, cedera latihan apa saja yang perlu Anda waspadai dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.

Kram Otot (Kejang Otot)
Kram otot merupakan kontraksi yang terjadi secara terus menerus, terasa sakit dan sulit menggerakkan bagian tubuh yang terkena kram. Kram biasa terjadi di tungkai bagian bawah hingga ke daerah betis dan paha. Kram ini tidak hanya terjadi ketika berolahraga tapi juga bisa terjadi saat kita tidur di malam hari.
Penyebabnya bisa jadi karena kinerja otot yang berlebihan, ketegangan otot karena di posisi tertentu dalam waktu lama, dan dehidrasi. Beberapa obat dan penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.
Untuk pencegahan sebaiknya lakukan pemanasan dan peregangan sebelum latihan, terutama di bagian otot yang banyak digunakan. Minumlah 2-3 gelas air minum sebelum latihan untuk mencegah dehidrasi. Jika latihan jangka panjang minumlah air secara berkala di tengah latihan.

Solusi
Jika kram otot terjadi saat latihan, segera regangkan bagian yang kram. Misalnya kaki Anda kram dalam posisi tertekuk maka coba untuk meluruskannya dengan lembut. Tahan sebentar ketika terasa sakit, kemudian lanjutkan sampai benar-benar lurus. Dan segera kompres dengan es agar otot kembali dingin.

Otot & Sendi Terkilir
Secara umum terkilir otot dan sendi adalah dua hal yang sama. Terkilir terjadi karena ada robekan otot. Orang awam biasa menyebutkan otot tertarik. Kondisi ini sering terjadi di daerah paha dan punggung.
Sedangkan sendi terkilir atau keseleo terjadi karena peregangan otot berlebihan atau robeknya ligament-jaringan penyambung antara tulang satu dengan tulang lainnya. Pergelangan kaki dan lutut adalah bagian otot yang sering mengalami sendi terkilir.
Terkilir sendi dapat terjadi ketika sendi mengalami tekanan yang berlebihan, terutama ketika beraktivitas di permukaan yang tidak rata. Bisa juga karena jatuh dalam posisi yang salah atau mendapat putaran berlebihan di bagian otot tertentu.
Sedangkan terkilir otot terjadi akibat kontraksi otot berlebihan secara tiba-tiba. Pemanasan yang tidak sesuai dan teknik yang buruk juga memperbesar risiko otot terkilir. Kondisi otot yang kelelahan juga menjadi faktor lainnya.

Solusi
Untuk pencegahan lakukan prosedur standar seperti pemanasan dan peregangan otot yang baik. Namun jika kondisi ini sudah terjadi sebaiknya Anda terapkan rumus RICE. 

REST
mengurangi aktivitas dan mengistirahatkan bagian tubuh yang terkilir.

ICE. Kompres es diberikan selama 15-20 menit setiap 3–4 jam, biarkan temperatur kulit kembali normal sebelum kembali memberikan kompres es.

COMPRESSION
Daerah yang sakit dibalut dengan balutan kompresi elastis untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman.

ELEVATION
Bagian otot yang cedera ditinggikan sampai setinggi jantung untuk mencegah pembengkakan dan memungkinkan istirahat. Tinggikan pada malam hari dengan meletakkan bantal di bawah daerah cedera.

Leher Kaku
Selain kram otot dan otot terkilir ada gangguan otot lain yang paling sering dialami saat latihan, yaitu leher kaku. Leher kaku merupakan kontraksi satu atau beberapa otot leher. Ketika ini menyerang maka pergerakan leher Anda menjadi terbatas dan sulit untuk menengok. Nyeri ini dapat menjalar hingga ke bahu dan punggung.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari posisi tidur yang kurang tepat, duduk terlalu lama, dan melakukan gerakan mendadak yang melibatkan otot leher dan bahu. Ruangan yang terlalu dingin juga berpotensi membuat leher kaku.

Solusi
Jika leher kaku menyerang, duduklah dengan rileks dan lakukan peregangan pada daerah yang sakit dengan lembut. Oleskan krim pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit. Urut bila perlu. Biasanya kondisi ini akan membaik 1-2 hari.

Sakit Pinggang
Sakit pinggang atau nyeri pinggang juga banyak dialami oleh banyak orang baik ketika berolahraga atau saat bekerja. Rasa sakit ini biasanya terjadi di pinggang bawah dan bisa menjalar sampai ke kaki. Bila keluhan makin parah hingga membuat sulit bergerak, maka perlu mendapatkan perawatan medis.
Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan atau penjepitan saraf tepi di daerah pinggang. Tekanan yang terjadi bisa disebabkan oleh gangguan pada otot atau jaringan di sekitarnya. Gerakan pinggang yang mendadak dan berlebihan dapat memicu terjadinya nyeri pinggang. Mengangkat beban dalam posisi yang salah adalah penyebab yang paling sering terjadi.
Nyeri pinggang terjadi akibat HNP (Hernia nukleus pulposus),zat yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang, tertarik ke belakang, kanan atau kiri dan menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut saraf yang terdapat di daerah tersebut. Pada beberapa kasus rasa sakit ini akan menjalar sampai ke kaki.
Kelainan tulang belakang, tumor, batu ginjal atau infeksi juga bisa menjadi penyebab lain terjadinya nyeri otot. Pengapuran tulang belakang yang mengakibatkan jepitan pada saraf juga bisa memicu kondisi ini.

Solusi
Olahraga teratur dengan frekuensi yang cukup dan tidak berlebihan bisa menjadi solusi pencegahan nyeri pinggang. Renang adalah latihan yang direkomendasikan jika Anda berpotensi mengalami nyeri pinggang. Konsumsi makanan berkalsium juga membantu mencegah pengapuran tulang belakang. Menjauhkan diri dari stres dan tidur cukup juga bisa menjadi senjata ampuh untuk mencegah dan mengatasi nyeri pinggang.
sumber:http://id.she.yahoo.com/4-cedera-otot-dan-cara-mengatasinya-071045493.html


 




 


 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar