Minggu, 22 Juni 2014

Lima Tren Super Aneh yang Ada di Jepang

Bagikan Artikel Ini :
Bukan Jepang namanya, kalau tidak memiliki sesuatu yang menghebohkan dan nyeleneh. Selain dikenal dengan perkembangan teknologinya yang sangat pesat, masyarakat juga dikenal memiliki tren atau budaya yang sangat nyeleneh. Mau tahu apa? Berikut adalah Lima Tren Super Aneh yang Ada di Jepang. Mari kita simak bersama!













1.Hikikomori
 
Hikikomori adalah salah satu tren paling aneh di Jepang. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan fenomena remaja yang suka menyendiri atau orang dewasa yang menarik diri dari kehidupan sosial mereka. Maka dari itu, hikikomori sering digunakan untuk menggambarkan sosok pertapa di dunia modern.

Kerasnya tekanan dari dunia luar membuat banyak orang merasa depresi dan stres. Untuk menghadapi tekanan itu, para hikikomori memiliki reaksi yang cukup ekstrem, seperti mengisolasi diri di kamar, apartemen atau rumah dalam waktu yang lama. Bahkan, kadang-kadang ada juga yang mengurung diri selama bertahun-tahun.

2.Kodokushi
 
Pernah dengar istilah kodokushi? Kodokushi adalah istilah Jepang yang digunakan untuk menggambarkan kematian yang dilalui seseorang dalam kesendiriannya. Tren ini semakin berkembang di Jepang, di mana tubuh-tubuh orang yang menjalankan kodokushi umumnya ditemukan sudah membusuk.

Hal itu dikarenakan orang yang menjalankan kodokushi, suka melakukan ritual itu di tempat-tempat yang tersembunyi atau jarang didatangi. Oleh karena itu, kodokushi kini telah menjadi masalah nasional di Jepang. Sebagian besar kasus kodokushi terjadi pada pria lajang yang sudah berusia lima puluhan.

3.Yaeba
 
Yaeba secara harfiah diartikan sebagai gigi ganda. Tren cantik ini cukup digemari di Jepang karena diyakini dapat meningkatkan penampilan wanita. Yaeba dilakukan dengan cara membuat gingsul tiruan pada gigi. Dokter gigi akan mengubah letak gigi taring agar lebih menonjol.

Menariknya, beberapa pria Jepang justru menganggap bahwa wanita dengan gigi tidak rata terlihat lebih memesona dan atraktif. Alasan ini lah yang kemudian membuat tren yaeba menjadi salah satu perawatan paling dicari dan paling banyak dilakukan oleh para gadis di Jepang.

4.Soine-ya
 
Soine-ya adalah sebuah club di Jepang yang menawarkan layanan unik berupa "bantal pantat manusia". Para pelanggan bisa meminta layanan oshiri makura atau bantal pantat untuk harga Rp 130.592 per 11 menit. Setelah membayar, pelanggan bisa segera mengistirahatkan kepalanya di pantat staf perempuan Soine-ya.

Klub ini dibuka di distrik Akihabara di Tokyo pada bulan September 2013 dan sekarang sudah membuka cabang baru di Shinjuku. Namun, pelanggan harus terlebih dahulu membayar biaya masuk 3.000 yen (sekitar Rp 345.459).

5.Ganguro
 
Ganguro adalah salah satu tren fashion yang cukup terkenal di kalangan wanita Jepang. Tren unik ini dimulai pada pertengahan 1990-an. Distrik Shibuya dan Ikebukuro di Tokyo adalah pusat fashion Ganguro. Para ganguro akan membuat kulit mereka terlihat lebih gelap dengan bantuan make up dan semprotan tanning.

Namun pada tahun 2000, tren ini mulai tidak diminati lagi. Ganguro juga memiliki koneksi tentang hantu dan setan dalam cerita rakyat Jepang yang digambarkan dengan penampilan yang sama.

Inilah lima tren nyeleneh yang hanya ada di Jepang. Tertarik untuk meniru tren di atas?
sumber:http://www.merdeka.com/gaya/5-tren-nyeleneh-yang-hanya-ada-di-jepang/ganguro.html





 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar