Forrest Timothy Hayes, salah satu petinggi Google, ditemukan
tewas di dalam Yacht mewah miliknya. Sebelum meninggal ia diketahui tengah
kencan bersama wanita penghibur kelas atas yang dikenal dari sebuah situs
online.
Menurut kepolisian setempat, Hayes (51 tahun) terlibat ‘kontrak asmara’ dengan Alix Catherine Tichelman, wanita penghibur berusia 26 tahun. Singkat cerita kemudian keduanya sepakat untuk bertemu di dalam kapal pribadi milik Hayes.
Melalui rekaman CCTV yang berada di kapal, polisi melihat bahwa Tichelman datang dengan membawa sejumlah heroin lengkap dengan jarum suntik. Wanita berambut pirang itu kemudian merayu Hayes untuk ikut menikmati heroin bersamanya.
Namun sesaat setelah jarum suntik masuk ke dalam urat nadi Hayes, pria berbadan tambun itu langsung ambruk. Polisi menduga bahwa tubuhnya menolak aliran heroin yang begitu banyak.
Alih-alih menelepon pihak berwajib, Tichelman justru terlihat santai menghilangkan semua jejak dirinya di dalam kapal. Bahkan ia sempat menenggak anggur sebelum akhirnya menutup tirai jendela dan pergi meninggalkan kapal.
Keesokan harinya jasad Hayes ditemukan oleh otoritas pelabuhan setempat. Polisi langsung dipanggil untuk melakukan penyelidikan.
Seperti dikutip detikINET dari The Register, Kamis (10/7/2014), Tichelman kini tengah menjalani proses hukum. Wanita bertarif USD 1.000 ini didakwa atas pembunuhan, prostitusi, sengaja menghilangkan bukti, dan atas kecanduannya terhadap narkotik.
Hayes sendiri sebenarnya sedang berada di puncak karirnya. Selama beberapa tahun ia bekerja di Sun Microsystem untuk mengurusi bisnis server di berbagai negara. Setelah itu Hayes dibajak Apple untuk ditempatkan pada pabrik iPhone di China.
Google ternyata diam-diam tertarik dengan sosok Hayes. Ia pun kemudian diminta bergabung dalam tim yang mengerjakan Google X dan Google Glass. Sayang, belum juga mulai aktif bekerja, Hayes sudah lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa.
sumber:http://inet.detik.com/read/2014/07/10/130227/2633345/398/eksekutif-google-tewas-di-pelukan-psk?i992202105