Minggu, 12 Oktober 2014

Tanda-Tanda Gejala Stroke BIsa Terlihat Dari Bicara dan Senyuman

Bagikan Artikel Ini :
Gejala Stroke BIsa Dilihat Dari Bicara dan SenyumanMasih belum aware-nya keluarga terkait ciri-ciri penderita stroke membuat pasien terlambat mendapatkan pertolongan petugas medis rumah sakit. Padahal penanganan lebih dini bisa membantu mengurangi dampak stroke.


"Stroke datangnya tiba-tiba dan tidak menimbulkan nyeri pasien. Kalau keluarga tidak  aware terhadap ciri-cirinya seperti mulutnya nampak mencong bisa berdampak buruk," kata dr. Nizmah, SpS dari Bunda Neuro Centre saat temu media di RS Bunda Jakarta belum lama ini.

Gejala lain penderita stroke adalah  tiba-tiba  kesulitan bicara, tiba-tiba lemah di salah satu sisi tubuh, nyeri kepala hebat serta  hilang keseimbangan. Wajah tidak  asimetri atau mencong ke satu sisi, ngiler tiba-tiba, rasa baal.

"Untuk memastikan apakah stroke diminta untuk  tersenyum, kalau senyumnya beda merupakan salah cirinya. Bisa dilakukan dengan memintanya mengangkat, kalau tidak kuat memang ada gangguan lemah di lengan," katanya.

Penderita stroke juga sulit saat diajak bicara. Kalau pun bisa diajak bicara biasanya tidak nyambung karena di  pusat bicara terputus.

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab mematikan setelah jantung dan kanker. Stroke menjadi penyebab kematian di RS. Tanpa pengobatan bisa cacat, kehilangan kemampuan berjalan melihat,  membentuk ekspresi wajah, mandi berpakaian.  

"Tentunya ini akan menganggu kemandirian dan kualitas hidupnya," katanya.
 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar