Sabtu, 20 Juli 2013

Pemerintah tak berani lawan Freeport, asing injak harga diri RI

Bagikan Artikel Ini :
Hari ini, pemerintah bersama DPR menggelar rapat khusus dengan pokok pembahasan soal otoritas khusus Papua dan Papua Barat. Dalam rapat ini, DPR menyesalkan tindakan pemerintah yang hanya menyelesaikan masalah Papua dengan teori.



Dalam rapat yang telah berlangsung semenjak pukul 15.00, anggota Komisi VII DPR, Ali Kastela menyentil Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang tidak berani melakukan negosiasi kontrak dengan Freeport. Menurutnya, negosiasi dengan Freeport bukan saja mengenai kebutuhan, tapi juga harga diri bangsa.


"Freeport bukan hanya kebutuhan Papua dan Indonesia, ini menyangkut hak azasi. Masa Freeport tidak memberikan hak wilayah. Timika harus bisa memiliki saham di Freeport," ucap Ali dalam rapat bersama pemerintah di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7).


Menurut Ali, pemerintah jangan mau tunduk dengan Freeport. Sebab, persoalan ini adalah amanat UU sekaligus harga diri bangsa. Jika pemerintah kalah dengan Freeport, itu sama saja harga diri bangsa diinjak-injak oleh perusahaan asing.


"Masa harga diri bangsa di bawah perusahaan. Bagaimana renegosiasi melibatkan orang Papua agar memiliki saham di Freeport," tambahnya.

Bukan hanya itu, Ali juga menilai pemerintah tidak pernah mau menyelesaikan masalah Papua. Pemerintah hanya menyelesaikan masalah Papua dengan teori tanpa praktik nyata.


"Kebijakan Menko tidak pernah menyinggung elektrifikasi di sana. Jangan dibiarkan orang Papua galak jadi tambah galak," tutupnya.
sumber:http://www.merdeka.com/uang/pemerintah-tak-berani-lawan-freeport-asing-injak-harga-diri-ri.html





TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.

SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
 







ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar