Joseph Oberhansley (34) terdakwa pembunuhan
mantan kekasihnya menghadapi tuduhan baru di pengadilan Indiana, Kamis (7/5).
Selain membunuh dan memakan organ tubuh korban, Oberhansley dihadapkan dengan
tuduhan lainnya, yakni memperkosa.
Dalam persidangan tersebut Oberhansley dituduh
memaksa masuk ke rumah mantan kekasihnya, Tammy Jo Blanton (46), lalu
menikam korban hingga tewas kemudian memakan otak dan organ tubuh
lainnya.
Tuduhan itu dibuat sebelum hakim menetapkan hari
persidangan terhadap Oberhansley. Perbuatan keji tersebut memungkinkan terdakwa
untuk dijatuhi hukuman mati jika terbukti bersalah.
Untuk sampai pada keputusan final itu, penuntut
umum perlu membuktikan Oberhansley memperkosa, membongkar paksa rumah atau
mencincang mayat korban selain tuduhan membunuh.
Ketika dihadapkan ke pengadilan Kamis (7/5),
Oberhansley terlihat histeris dengan menjerit kepada hakim.
Dia membantah tuduhan memperkosa. Alasannya,
dia mempunyai marwah dan ‘terlalu gagah’ untuk memperkosa mantan teman
wanitanya itu.
Ini bukan kali pertama Oberhansley menghadapi
tuduhan membunuh.
Pada 1998, dia dinilai bersalah karena membunuh
teman wanitanya ketika itu, Sabrina Elder, beberapa hari setelah korban
melahirkan anak mereka.
Dia menghabiskan 14 tahun kehidupannya di penjara
sebelum dibebaskan dengan pengawasan polisi pada 23 Juli tahun lalu.
Dokumen pengadilan menunjukkan Oberhansley
mengaku kepada polisi memaksa masuk ke rumah Tammy Jo pada 11 September lalu
membunuhnya dan kemudian memakan jantung, otak dan paru-paru korban. (ray/jpnn)
sumber:http://www.jpnn.com/read/2015/05/08/302660/Astaga...-Manusia-Kanibal-Ini-Makan-Isi-Kepala-Mantan-Kekasihnya