Jumat, 17 Juli 2015

Enam Hal yang Bisa Mempengaruhi Kehamilan Wanita

Bagikan Artikel Ini :
Image result for hamilSemua orang tahu bahwa kesuburan wanita akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Gaya hidup dan faktor eksternal lainnya dapat mempengaruhi kemungkinan seorang wanita untuk hamil. 

"Wanita yang ingin meningkatkan peluang mereka untuk hamil sering tidak tahu apa hal terbaik yang harus mereka lakukan atau waspadai," kata Francisco Arredondo, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan kesuburan di San Antonio, Texas. 

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita, seperti dilansir Health.com.



1.Obesitas
"Kegemukan bisa mendorong penurunan fungsi ovarium," kata William Schlaff, MD, ketua departemen obstetri dan ginekologi di Jefferson Medical College, Philadelphia. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility juga menemukan bahwa wanita yang mengalami obesitas pada usia 18 lebih berisiko mengembangkan sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan memiliki masalah dengan infertilitas.


2.Terlalu kurus

Kelebihan sama buruknya dengan kekurangan. Terlalu kurus juga memiliki efek negatif terhadap kesuburan. Karena wanita yang memiliki indeks massa tubuh yang sangat rendah kekurangan leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan perasaan kenyang. 

Memiliki leptin yang rendah berkontribusi terhadap tidak adanya periode menstruasi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University tahun 2009.


3.Menua
Ketika seorang wanita mencapai masa menopause, biasanya di usia 40-an atau 50-an, dia tidak lagi berovulasi dan tidak mampu untuk hamil. Tetapi sepuluh tahun (atau lebih) sebelum menopause terjadi, wanita mungkin akan mulai mengalami masalah kesuburan, karena ovulasi mereka akan menjadi tidak teratur. Kondisi ini dikenal sebagai perimenopause.

Tidak ada yang bisa mengatakan kapan kesuburan mulai menurun, tetapi banyak dokter mengatakan bahwa wanita kerap sulit untuk hamil setelah usia 35. Usia tersebut tentunya berbeda untuk setiap wanita, meskipun; beberapa mungkin telah memasuki perimenopause, sementara yang lain tetap subur ketika memasuki usia 40-an.

4.Usia ibu saat menopause

Tanyakan pada ibu Anda berapa umur dia ketika melalui menopause. Jika dia mulai memasuki masa menopause lebih awal, maka mungkin Anda juga akan mengalami hal yang sama. Jadi, pastikan bahwa Anda sudah menanyakan hal itu pada ibu Anda.

5.Bahan kimia rumah tangga

Paparan polutan, pestisida, dan senyawa industri lainnya dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk memiliki anak hingga 29 persen, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives. Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Washington University pada tahun 2015 menemukan bahwa ada 15 jenis bahan kimia yang sering dikaitkan dengan menopause dini. 

Bahan kimia itu meliputi pestisida, phthalates yang sering ditemukan pada produk perawatan pribadi dan produk kecantikan seperti parfum dan cat kuku, dan produk sampingan dari pembakaran industri.

6.Asap rokok

Merokok dapat merugikan janin yang sedang berkembang, tetapi paparan asap rokok juga dapat mempengaruhi kemungkinan seorang wanita untuk hamil. Merokok menyebabkan hingga 13 persen dari semua kasus infertilitas, menurut American Society for Reproductive Medicine. Studi yang dilakukan pada 2014 menemukan bahwa merokok juga dapat mempengaruhi kesuburan anak di masa depan.

Asap rokok dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan DNA pada pria dan wanita, kata Dr Arredondo. "Paparan asap rokok bisa mengganggu fungsi endokrin yang membuat wanita mengalami masalah kesuburan," tandasnya.
Inilah enam hal yang dapat mempengaruhi kesempatan wanita untuk hamil. Jika setelah satu tahun menikah, Anda belum juga dikaruniai keturunan. Tak ada salahnya untuk mencoba memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi Anda dan pasangan.
sumber:http://www.merdeka.com/sehat/6-hal-ini-mempengaruhi-kemampuan-wanita-untuk-hamil/asap-rokok.html



 


ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar