Darah
tidak hanya berwarna merah
Darah
adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup tingkat tinggi (kecuali
tumbuhan) yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh
jaringan tubuh, mengangkut hasil metabolisme, dan sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri.
Darah
manusia dan hewan-hewan vertebrata (bertulang belakang) berwarna merah. Warna
merah pada darah disebabkan hemoglobin, yaitu suatu protein pernafasan yang
mengandung zat besi. Hemoglobin berfungsi mengikat molekul-molekul oksigen
hasil pernafasan untuk diedarkanke seluruh bagian tubuh. Kepekatan warna merah
pada darah tergantung dari kandungan oksigen yang terikat. Jika darah kaya
kandungan oksigen, darah berwarna merah terang. Sebaliknya, jika kekurangan
oksigen, darah berwarna merah tua.
Pada
serangga, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah. Karena tidak
mengandung hemoglobin, darah serangga berwarna kuning atau hijau. Pada kelompok
udang-udangan (crustacea), protein darahnya berupa hemosianin yang mengandung
tembaga sehingga darahnya berwarna biru. Lain lagi dengan cumi-cumi yang
memiliki darah berwarna hijau muda, biru atau kuning jingga krena mengandung
vanadium kromagen.