Li bukan lahir dari keluarga kaya. Justru sebaliknya, dia
hidup dan besar dari keluarga miskin korban perang China-Jepang pada 1940.
Meski sudah hijrah ke Hong Kong, kehidupannya tak membaik. Dia harus bekerja di
pabrik selama 16 jam sehari.
Li bekerja di pabrik selama 10 tahun, dan akhirnya
memutuskan untuk maju dan membangun usaha sendiri. Kala itu dia mendirikan
perusahaan Cheung Kong Industries yang bergerak di bidang produksi plastik.
Li Ka Shing menjelma menjadi orang kaya setelah belajar
banyak dari hidup kekurangan yang pernah dialaminya. Kuncinya kerja keras,
hidup rendah hati dan sederhana.
"Ketika Anda baru memulai, Anda harus mengajarkan diri
sendiri bagaimana untuk hidup kekurangan dan beradaptasi dengan gaya hidup yang
tepat dan tidak spektakuler," katanya.
Li Ka Shing berbagi tips mengelola keuangan untuk Anda yang
bergaji Rp 4 juta per bulan dan punya target memiliki rumah serta mobil dalam 5
tahun. Berikut tips dari Li seperti dilansir e27.co:
1.Uang makan cukup Rp 1,2 juta
Dari gaji Rp 4 juta, alokasikan uang untuk makan sebesar Rp
1,2 juta per bulan. Anggaran itu untuk memenuhi kebutuhan makan secara
sederhana.
Semisal, untuk sarapan sehari-hari bisa bihun, mi, sebutir
telur dan segelas susu. Untuk makan siang juga sederhana, ditambah buah. Untuk
makan malam bisa memasak 2 jenis sayuran dan segelas susu sebelum tidur.
2.Jatah pulsa telepon Rp 185.000
Sebagai makhluk sosial, pertemanan harus terus dibangun
untuk memperluas jaringan dan mengenal lebih banyak orang baru. Salah satu
medianya melalui telepon genggam.
Anggarkan Rp 185.000 untuk jatah pulsa bulanan. Untuk
membangun pertemanan lebih baik, tidak ada salahnya mentraktir teman atau orang
baru. Jatah anggarannya cukup Rp 300.000 per bulan.
Setelah satu tahun, lingkaran pertemanan akan menghasilkan
nilai yang luar biasa. Citra Anda sebagai orang yang baik dan murah hati akan
semakin kuat.
3.Jatah beli buku Rp 200.000
Belajar tak mengenal usia. Kebutuhan menambah ilmu
pengetahuan pun tak bisa dihindari. Sisihkan sekitar Rp 200.000 setiap bulan
untuk keperluan menambah pengetahuan, semisal membeli buku.
Jika Anda tidak memiliki uang banyak untuk belajar di
lembaga pendidikan formal, buku menjadi sangat penting untuk menambah
pengetahuan dan ilmu. Kuncinya, pelajari dan terapkan strategi yang diajarkan
di dalamnya.
Setelah itu, buatlah resume dari buku itu. Berbagilah dengan
orang lain. Ini akan meningkatkan kepercayaan dan daya tarikmu di hadapan orang
lain. Perlu juga menyisihkan uang Rp 300.000 jika butuh pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan. Jika punya rezeki lebih, tambahkan simpanan uang untuk
pelatihan lanjutan.
Ketika kamu berpartisipasi dalam training yang baik, kamu
tidak hanya mendapatkan pengetahuan, melainkan kamu juga akan bertemu dengan
teman baru.
4.Rp 400.000 buat liburan
Merencanakan liburan penting dilakukan. Para pekerja harus
mempunyai waktu libur sehingga bisa menghilangkan stres dalam pekerjaannya.
Untuk itu perlu dialokasikan jatah biaya untuk berlibur.
Minimal 10 persen dari gaji atau sekitar Rp 400.000.
Liburan ini harus dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Tinggalah di hostel murah untuk menghemat biaya liburan. Gunakan pengalaman
liburan untuk kemudian tetap semangat bekerja.
5.Jatah investasi Rp 1 juta
Anda juga disarankan untuk mulai mengalokasikan uang untuk
berinvestasi. Minimal Rp 1 juta setiap bulan. Uang itu bisa dijadikan modal
awal membangun bisnis kecil-kecilan.
Bagaimanapun juga, ketika Anda mulai mendapatkan uang, hal
itu akan meningkatkan rasa percaya diri. Akan muncul juga keberanian
mempelajari pengalaman baru dalam menjalankan bisnis kecil.
Ketika memperoleh uang lebih banyak, Anda bisa mulai membeli
rencana investasi jangka panjang dan mendapatkan jaminan jangka panjang untuk
kekayaan Anda dan keluarga. Jadi tidak peduli apapun yang terjadi, akan selalu
ada dana yang cukup dan kualitas hidup akan terjamin.
sumber:http://www.merdeka.com/uang/tips-atur-gaji-rp-4-juta-biar-bisa-beli-mobil-rumah-dalam-5-tahun/jatah-investasi-rp-1-juta.html