Seorang mahasiswa kedokteran di Meksiko melakukan kesalahan
fatal. Saat hendak memotong tali pusar bayi yang baru lahir, yang dilakukannya
justru memangkas kemaluan si bayi yang berjenis kelamin laki-laki.
Peristiwa ini terjadi di ruang bersalin sebuah rumah sakit
di Kota Saltillo, Meksiko bagian timur laut. The Sun melaporkan, sang mahasiswa
sempat ingin menyembunyikan bayi tersebut dari orang tuanya.
Ayah si bayi, Diego Rangel Izaguirre penasaran karena tidak
diizinkan menengok buah hatinya yang saat itu baru berusia 2 jam sejak
dilahirkan. Ia hanya diberi tahu bahwa anaknya mengalami cedera ringan dan
harus menjalani operasi.
"Saat anak saya lahir dan mereka memotong tali pusar,
mereka mencederai penis anak saya," kata Diego, dikutip dari The Sun,
Minggu (19/7/2015)."Dan celakanya saat dokter bedah hendak menjahitnya
kembali, dia membuat 2 luka baru sedalam hampir 2 cm," tambahnya.
Zulem Contreras, ibu si bayi sangat menyesalkan kejadian
ini. Menurutnya hal ini tidak perlu terjadi jika yang menangani adalah dokter
kandungan, bukan seorang mahasiswa kedokteran.
Pasangan ini telah melayangkan komplain resmi, namun pihak
rumah sakit mengklaim bahwa si bayi dalam kondisi sehat. Operasi yang dilakukan
adalah operasi kecil dan orang tua si bayi sudah diberi tahu risikonya.
"Menurut informasi yang tersedia saat itu, selama
bersalin, saat memotong tali pusar, secara tidak sengaja kulit penutup penis
terluka dan dikoreksi dengan prosedur umum sunat pada bayi," kata seorang
juru bicara pihak rumah sakit.
sumber:http://health.detik.com/read/2015/07/19/083309/2971422/763/hendak-memotong-tali-pusar-bayi-tak-sengaja-malah-mr-p-yang-terpangkas?mphealth