Gelar Mayweather lainnya seperti World Boxing Championship (WBC) dan World
Boxing Association (WBA) juga terancam dicabut pada Jumat nanti. Hal itu akan dilakukan
bila dia tidak mau membayar denda USD 200 ribu (RP 2,6 miliar) sebagai upah
pertandingannya melawan Pacman pada 2 Mei silam. Disebutkan penghasilan Money
melebihi USD 200 juta (Rp 2,6 triliun).
Situs ESPN.com melaporkan Mayweather sudah menyalahi aturan pemegang gelar
tinju, dengan memiliki dua sabuk dalam kelas yang sama. Pria ini sudah diberi
tenggang waktu untuk memutuskan satu pilihan dalam dua gelar juara yang
disandangnya, namun dia tidak juga memberi keputusan.
"Komite Organisasi Kejuaraan Tinju Dunia (WBO) sebenarnya tidak
memperbolehkan petinju memiliki dua gelar. Dalam kasus Mayweather, dia telah
diberi waktu untuk memilih, namun dia tidak mengindahkannya. Akibatnya gelar
juara kelas berat WBO dicabut karena dia tidak mematuhi aturan," ucap WBO
dalam pernyataanya, Senin kemarin, (6/7).
"WBO selalu menaruh hormat terhadap Floyd Mayweather dengan apa yang
sudah dicapainya, namun setiap gelar pasti mempunyai hak dan tanggung jawab
yang wajib dipatuhi, dan dikondisikan dengan aturan yang berlaku," sambung
WBO.
Pertandingan Pacman dan Mayweather pada Mei lalu memang penuh kontroversi.
Pertandingan yang diadakan di Amerika Serikat itu dimenangkan oleh Mayweather
dengan selisih angka yang tak terlalu jauh.