Tidak hanya perang, kedatangan gelombang pengungsi di Eropa dari Timur
Tengah belakangan ini juga membuat dunia terkejut dengan angka jumlah korban
tewas yang ingin menyeberang ke Benua Biru. Para pengungsi itu rela menyewa
kapal lalu tenggelam di tengah perjalanan demi mencapai benua Eropa. Ada juga
yang dilaporkan sudah tewas sebelum tiba di perbatasan negara yang dituju.
Selain perang dan gelombang pengungsi, temuan berpuluh mayat di kuburan
massal juga bisa membuat orang terkejut dan bertanya-tanya. Berikut lima
peristiwa berpuluh mayat ditemukan yang paling misterius dan membuat orang
bertanya-tanya.
1.Polisi
Austria temukan 50 mayat pengungsi di dalam truk di perbatasan
Sebanyak
50 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di Austria pada Agustus lalu.
Mayat-mayat itu diduga adalah pengungsi yang ingin masuk ke Eropa.
Truk yang ditinggalkan di pinggir jalan itu ditemukan oleh polisi patroli di dekat perbatasan Hungaria.
Truk yang ditinggalkan di pinggir jalan itu ditemukan oleh polisi patroli di dekat perbatasan Hungaria.
"Orang bisa memperkirakan mayat itu baru berusia satu atau dua hari," ujar Hans Peter Doskozil, kepala polisi di Provinisi Burgenland dalam jumpa pers, seperti dilansir kantor berita Reuters, Agustus lalu.
Menurut Doskozil, sejumlah temuan mengindikasikan para pengungsi itu sudah jadi mayat ketika truk memasuki perbatasan.
"Kami sangat terkejut dengan berita itu. Kejadian ini mengingatkan kita untuk segera menangani kasus imigran dengan semanagat Eropa, artinya dengan semangat solidaritas untuk mencari solusi," ujar Kanselir Jerman Angela Merkel di Vienna.
2. 22 Mayat ditemukan sudah membusuk di puluhan kapal Jepang
Selama dua bulan terakhir, peristiwa misterius terjadi di pantai barat laut
Jepang. Setidaknya 11 kapal kayu terdampar berturut-turut di beberapa lokasi
Prefektur Fukui dan Ishikawa. Total dari kapal-kapal itu terdapat 22 mayat
sudah membusuk.
Kejadian paling akhir adalah 22 November lalu, ketika polisi menemukan
sebuah kapal berisi enam jenazah di bibir pantai kawasan Fukui. Total ada 34
kapal, baik kosong melompong maupun berisi mayat, terdampar di lepas pantai
Jepang sepanjang tahun ini.
Kondisi mayat begitu mengenaskan, karena diperkirakan berminggu-minggu
terapung di kapal setelah tewas, sehingga otopsi ataupun penyelidikan sulit
dilakukan.
ABC News melaporkan, Selasa (1/12), Patroli Pantai Jepang berjanji akan
melacak dari mana dan mengapa penumpang kapal kayu itu tewas mengenaskan. Dari
temuan awal, kemungkinan para korban adalah nelayan asal Korea Utara. Ada
aksara Hangeul di sisi beberapa kapal, bertuliskan 'Tentara Rakyat Korea'. Itu
adalah nama resmi militer Korut.
"Dilihat dari jenis kapal kayu yang kecil ini, nelayan di Jepang tidak
biasa menggunakannya," kata Juru Bicara Patroli Laut Jepang, Yuka Amao.
3.Saat mayat-mayat berjatuhan dari langit
Awalnya terdengar ledakan keras yang membuat bangunan terasa bergetar.
Sesaat kemudian mayat-mayat berjatuhan dari langit.
Salah satu mayat itu jatuh menimpa atap rumah Irina Tipunova di desa terpencil, sebelah timur Ukraina. Begitulah yang dialami perempuan pensiunan berusia 65 tahun itu ketika kemarin pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak kelompok separatis pro-Rusia.
"Ada suara gemuruh dan tiba-tiba semuanya seperti berderak. Lalu macam-macam benda berjatuhan dari langit," kata Irina di depan rumahnya, seperti dilansir surat kabar the Star, Jumat (18/7/2014).
"Lalu saya mendengar suara keras dan mayat perempuan jatuh di dapur, atap langsung bolong," kata dia sambil memperlihatkan lubang di atap dapurnya. Mayat perempuan telanjang itu masih terbaring di dalam rumahnya, di samping tempat tidur.
Sekitar seratus meter dari rumah Irina puluhan mayat lain tergeletak di ladang gandum. Mereka semua korban tewas pesawat MH17 yang berpenumpang 298 orang.
"Mayatnya masih di sini karena mereka bilang saya harus menunggu petugas datang dan mengambilnya," ujar Irina.Bukan hanya mayat berjatuhan dari langit. Serpihan besi, barang-barang dari tas penumpang MH17 ikut berjatuhan dan berhamburan di kawasan berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan dengan Rusia.
4.Warga Meksiko temukan kuburan massal 43 siswa
Ahli forensik di Meksiko dikirimkan ke Kota Carrizalillo untuk memeriksa
temuan mayat dalam sejumlah kuburan massal.
BBC melaporkan, awal bulan lalu, lokasi kuburan itu terletak sekitar 75 kilometer sebelah selatan Iguala, tempat 43 siswa hilang lebih dari setahun lalu.
Warga menemukan lokasi itu setelah menyerang kelompok gang narkoba. Warga menuturkan mereka melihat aktivitas mencurigakan dari kelompok gang narkoba pada malam ketika siswa-siwa itu hilang.
5.Kuburan
123 mayat etnis Yazidi korban ISIS ditemukan di Irak
Sebuah
kuburan massal berisi 123 mayat etnis Yazidi ditemukan di sebelah utara Irak.
Para mayat itu diduga korban pembantaian negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Pejabat setempat Mahma Khalil mengatakan, temuan itu terdiri dari enam kuburan massal di dekat Kota Sinjar, seperti dilansir koran the Daily Mail, Ahad lalu.
ISIS menyerang Sinjar pada Agustus tahun lalu tapi kemudian pasukan Irak menguasai kawasan itu kembali 13 November lalu.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut serangan ISIS terhadap orang Yazidi tahun lalu itu adalah genosida atau pembunuhan massal.
Menurut Khalil dan saksi di lokasi, kuburan itu dikelilingi oleh sejumlah bom.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/lima-peristiwa-mayat-muncul-tiba-tiba-paling-misterius/kuburan-123-mayat-etnis-yazidi-korban-isis-ditemukan-di-irak.html