Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, sekitar pukul 17.30 WIB, korban Pian dibawa ke RS Royal Progres di Jalan Danau Sunter Utara. Korban sempat mendapatkan pertolongan di ruang UGD ditangani oleh Dokter Astrid dibantu perawat 3 orang. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Mendengar kabar penusukkan tersebut, sekitar ratusan rekan korban sesama driver GO-JEK, pada Rabu (9/12) mengepung Sunter Mall. Mereka menuntut polisi untuk segera menangkap pelaku penusukkan.
"Kami minta usut tuntas! Biadab. Teman kami itu cari uang. Nyawa teman saya kenapa dianggap murah? Mana pelakunya? Matiin aja sekalian sini," teriak salah seorang driver GO-JEK saat mengepung Mall Sunter, Rabu (9/12).
Aksi driver GO-JEK mulai mereka setelah Wakapolres Utara AKBP Dwi berjanji mengusut tuntas kasus tersebut. Dwi juga meminta para driver untuk tenang dan membiarkan kasus penusukan diselesaikan polisi.

Akhirnya dengan ketegasan Wakapolres untuk menyelesaikan kasus ini, para driver membubarkan diri dengan damai. Mereka satu per satu kembali ke pangkalan masing-masing.
Rekan diancam parang, driver GO-JEK serang juru parkir liar.
Aksi solidaritas driver GO-JEK yang terlibat keributan
dengan juru parkir liar bukan kali pertama terjadi. Pada 29 Oktober 2015 lalu,
sekitar puluhan driver GO-JEK menyerang juru parkir liar di 7-11 Tebet Raya.
Penyerang bermula saat seorang pengemudi GO-JEK, Buay (30) memarkirkan kendaraannya di area sekitar Sevel Tebet Raya. Pengemudi tersebut kemudian membayar uang parkir Rp 1.000 kepada salah seorang tukang parkir liar tersebut.
Namun uang Rp 1.000 yang diberikan membuat tukang parkir liar tersinggung. Dia meminta Rp 5.000. Merasa dipalak, pengemudi GO-JEK tak mau memberikan uang yang diminta hingga berakhir cekcok mulut.
Saat cekcok mulut, seorang tukang parkir liar lainnya mengeluarkan senjata tajam berupa parang. Merasa terancam, pengemudi GO-JEK tersebut lalu menghubungi teman-teman dan mereka langsung menuju lokasi.
Menang jumlah, pengemudi GO-JEK kemudian melempari para tukang parkir liar yang menjaga kawasan Sevel tersebut. Satu orang tukang parkir dilarikan ke Puskesmas terdekat dan beberapa orang lainnya diamankan ke Polsek Tebet.
sumber:http://www.merdeka.com/jakarta/solidaritas-anggota-go-jek-versus-preman-jakarta-splitnews-2.html
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos