Hakim pengadilan Denver, Kandace Gerdes, kini tengah
mengkaji ulang kasus El. Kajian itu dilakukan karena banyaknya dukungan untuk
kebebasan Moses di laman Facebook 'Bebaskan Clarence Moses-EL', stasiun tv
lokal 9news melaporkan.
Sang pelapor yang mengaku sebagai korban pemerkosaan
merupakan tetangga dari Moses-El. Identitasnya pun tidak pernah dibuka kepada
publik.
Kini serangkaian penyelidikan dilakukan untuk mengumpulkan
kembali bukti-bukti jika El bersalah. Tak hanya itu, penyelidikan ini juga
untuk menentukan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Kami akan menyelidiki kembali kasus ini," ucap
Hakim Gerdes, seperti dikutip laman Independent, kamis (17/12).
Sementara itu, seorang pria bernama LC Jackson, mengaku
telah melakukan penyerangan terhadap korban. Menurut pengakuannya, dia memukul
korban dalam keadaan marah saat memerkosanya.
Akibat dari pengakuan tersebut, kini Hakim Gerdes meminta
untuk Moses diadili ulang atas perbuatan yang tidak dilakukannya.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/pria-as-dipenjara-48-tahun-karena-memerkosa-wanita-dalam-mimpi.html