Kegagalan dan penolakan sering kita alami pada saat tahap awal
membangun bisnis sebelum usaha tersebut akhirnya menjadi sukses dan
menjadikan para pendirinya menjadi orang sukses dan
kaya raya. Pengalamaan ini setidaknya dialami oleh orang-orang sukses
dibawah ini. Inilah kisah orang sukses yang tidak menyerah pada saat
kegagalan dan penolakan menghalangi jalan mereka menuju kesuksesan.
Google: Sergey Brin dan Larry Page
Brin dan Page menghadapi sebuah keputusan: menyelesaikan kuliah PhD
mereka atau membangun sebuah bisnis yang berkaitan dengan mesin pencari
mereka yang sedang tumbuh. Enggan meninggalkan kuliah mereka, Page dan
Brin menawarkan perusahaan mereka untuk dijual seharga USD 1 juta pada
perusahaan mesin pencari seperti AltaVista, Yahoo!, dan Excite. Namun
mereka kecewa karena ketiga perusahaan itu menolak tawaran tersebut.
Akibatnya, mereka tidak punya pilihan lain untuk berhenti dari kuliah
dan fokus membangun Google. Dalam waktu kurang dari lima tahun, Google
telah mengalahkan Yahoo!, Alta Vista, dan Excite untuk menjadi mesin
pencari paling populer di dunia, menguasai 70% pangsa pasar. Setelah
terdaftar di pasar saham, nilai Google membengkak menjadi USD 153 miliar
dan mereka berdua menjadi orang sukses melebihi lulusan PhD lainnya.
Cisco
Selama booming teknologi, cisco adalah perusahaan terbesar di dunia
dibidang teknologi. Pada awal kelahirannya, perusahaan ini ditolak oleh
76 perusahaan modal ventura sebelum akhirnya sukses mendapatkan modal
yang mereka butuhkan.
Michael Jordan
Michael Jordan adalah pemain basket terbaik sepanjang massa, tetapi
tidak banyak orang tahu bahwa dia sempat dikeluarkan dari tim bola
basket sekolah menengah atasnya.
John Grisham
John Grisham adalah salah seorang penulis novel tersukses sepanjang
masa. Dia mengalami penolakan dari lusinan penerbit sebelum akhirnya
mendapatkan kontrak pertamanya dan menjadi orang sukses. Bahkan ia
sempat menjual salinan novel pertamanya, A Time To Kill, dari bagasi
mobilnya.
Film Slumdog Millionaire
Tahun 2009, Slumdog Millionaire memenangi 8 piala Oscar. Setahun
sebelumnya, produser yang seharusnya, Warner Bros., hilang kepercayaan
terhadap film tersebut. Awalnya, mereka menjual separuh saham mereka
kepada Fox Searchlight dan akhirnya menjual seluruh sahamnya. Andai
bukan karena Fox SEARCHLIGHT, Slumdog Millionaire tidak akan pernah
sukses sampai ke layar lebar.
Thomas Alfa Edison
Siapa yang tidak mengenal penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison.
Sebelum akhirnya berhasil Thomas Alfa Edison mengalami ribuan kali
kegagalan. Sekarang, dunia diterangi oleh penemuannya. Kita semua
berterima kasih karena dia tidak menyerah saat mengalami kegagalan.
Kentucky Fried Chicken (KFC) : Kolonel Sanders
Bangkrut di umur 65 tahun, tidak mematahkan semangatnya menuju
kesuksesan. Kebangkrutan itu terjadi karena Pemerintah membangun jalan
tol yang mengalihkan para pengendara jalan untuk melewati kotanya. Ia
kehilangan sebagian besar pelanggannya dan bisnisnya tutup. Bangkrut,
hanya menyisakan uang $105 di tabungan.
Lalu ia memunculkan sebuah ide gila untuk ‘menyewakan’ resepnya pada
restoran-restoran yang sepi agar dapat meningkatkan bisnis mereka.
Sebagai imbalan, Kolonel Sanders akan menerima royalti 1 sen untuk
setiap ayam yang terjual dengan menggunakan resepnya.
Sambil berkeliling dan tidur di mobilnya, akhirnya, setelah 1.009
kata ‘TIDAK’, ia memperoleh kata ‘YA’. Hal tersebut menandai lahirnya
konsep waralaba.
Jika Kolonel Sanders menyerah setelah menghadapi kegagalan bisnis
karena pembangunan jalan tol dan menyerah pada ribuan kali penolakan
para pemilik restoran, konsep waralaba mungkin tidak akan pernah
ditemukan. Tidak ada waralaba KFC dengan 11.000 restoran di lebih dari
80 negara di seluruh dunia dan yang paling utama adalah kolonel sanders
tidak pernah menjadi orang sukses .
Chris Gardner
Yang pernah nonton film Will Smith “The Pursuit of Happyness” pasti
tahu tentang kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner. Kehilangan
tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, tidak punya uang,
kesulitan membayar kredit dan tidak berpendidikan tinggi tidak
menjadikan Chris Gardner menyerah pada nasib dan kegagalan yang
menimpanya. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator,
entrepeneur, filantropis dan mempunyai perusahaan pialang saham Gardner
Rich & Co.
Mengharapkan kegagalan memang kedengarannya aneh. Akan tetapi, jika
orang-orang yang disebutkan dalam kisah sukses diatas tidak mengalami
kegagalan atau penolakan atau bahkan mungkin menyerah saat mengalami
kegagalan dan penolakan tersebut, mereka mungkin tidak akan pernah bisa
menjadi orang sukses.
Ide sukses bisnis pada tahap awal memerlukan pengujian melalui
kegagalan. Mentalitas seseorang yang bercita-cita menjadi orang sukses
bisa diuji lewat penolakan. Penolakan dan kegagalan adalah bagian dari
pembelajaran proses menjadi sukses. Untuk bisa menerima kegagalan dan
penolakan, kita perlu menafsirkan kedua hal tersebut secara positif .
Inilah cara positif Thomas Alfa Edison memahami kegagalan:
Saya bukan gagal 1.000 kali. Saya berhasil menemukan 1.000 cara yang tidak dapat dipakai untuk membuat lampu pijar.
Sikap positif terhadap kegagalan tersebut yang akhirnya menjadikan Thomas Alfa Edison menjadi orang sukses.
MARI KITA BERSAMA-SAMA UNTUK TERUS BERJUANG PANTANG UNTUK MENYERAH, SEKALIPUN TANTANGAN, COBAAN TERUS MERINTANGI KITA. JANGAN PERNAH UNTUK BERHENTI BERHARAP KEPADA TUHAN ! SELAMA KITA BEKERJA KERAS TERUS BERJUANG DAN SELALU BERDOA, PASTI ADA JALAN TERBUKA LEBAR BAGI KITA SEMUA ! TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA.
sumber:suksesitubebas.wordpress.com