Hanya
karena tidak menginginkan anak laki-laki, ayah John Taka dengan tega memberikan
John yang masih bayi kepada orang lain. Tidak berhenti sampai disitu, John
kecil berpindah-pindah dari satu keluarga ke keluarga lainnya. "Kalau
dihitung ada sekitar lima orangtua saya, yang mengasuh saya dari sejak saya
lahir," kata John.
Hingga
John diterima oleh seorang keluarga yang awalnya menerima kehadiran dirinya
dengan penuh kasih sayang. Namun perlakuan yang diterimanya justru berubah.
Kerap kali John menerima perlakuan yang keras dari kedua orangtua angkatnya.
Hal ini berimbas kepada jiwanya yang selalu trauma jika mendengar bentakan dan
teguran dari orang lain.
Karena
tidak tahan atas perlakuan tersebut, John akhirnya memutuskan untuk pergi
meninggalkan keluarga itu. Namun ketika meninggalkan rumah, ibu angkatnya
mencurigai John pergi karena mencuri. Seketika itu John diteriaki maling dan
beberapa warga mengejarnya. Namun seorang bapak menyelamatkan John dan tinggal
dirumah bapak tersebut.
Dendam
dan amarah ternyata dirasakan oleh John terhadap setiap kejadian yang
dialaminya. "Timbul kebencian pengen membalas orang yang pernah menyiksa
saya," ujar John. Kebencian itu membuat John mencari jalan pintas kepada
seorang dukun untuk mewujudkan keinginannya tersebut. "Besoknya sudah ada
perasaan bangga. Sekarang kekuatan dan kekebalan, ilmu yang saya dapatkan itu
tidak bisa dikalahkan," jelasnya.
Lalu seorang kakak rohani pada suatu hari mendatangi John dan menawarkan untuk menonton bersama sebuah film pengangkatan ( film tentang orang-orang yang hidupnya melakukan kehendak Tuhan & diangkat ke surga oleh Tuhan ) . Bercerita mengenai akhir jaman dimana ada beberapa anak yang tidak terangkat karena bermacam-macam dosa yang telah dilakukan. Film ini begitu menyentuh hati John yang menyadari bahwa dirinya kini masih hidup berkubang didalam dunia kegelapan.
Isi
dari film tersebut membuat kegelisahan didalam diri John bagaimana dirinya
menyadari bahwa setiap orang yang masih hidup didalam kegelapan tidak akan
mendapatkan keselamatan. John pun akhirnya berkomitmen untuk mengikuti sekolah
kerohanian. John pun mendapat bebagai kebenaran didalam sekolah kerohanian
tersebut dimana dirinya bisa mengerti dan memahami arti dari mengampuni, karya
Tuhan Yesus sebagai penebus dosa manusia. John terus dibimbing oleh kakak-kakak
rohani dan mendoakan agar John terlepas dari seluruh kuasa kegelapannya.
Saat
doa pelepasan terjadi, roh kegelapan didalam tubuh John segera bermanifestasi.
"Ketika mereka berdoa, itu sungguh berisik di telinga saya. Dan saya tidak
suka, saya mau bangun dan mau pukul mereka, awalnya saya tidak kuat dan ada
yang menekan saya dan itu kuat sekali dan saya tersungkur," paparnya.
Setelah
menyelesaikan pendidikannya John mengambil sebuah keputusan penting yaitu
kembali kepada keluarganya. Mukjizat terjadi, seluruh keluarganya telah berubah
mendapat kasih pengampunan. Dan John pun kembali diterima di keluarga tersebut
dengan kasih sayang. Mereka hidup saling mengasihi dan tidak membenci lagi.
thanks to:http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/130226173906/limit/0/Kisah-Nyata-John-Taka-Lepas-dari-Ilmu-Kebal.html
KEHIDUPAN
YANG SEJATI HANYA AKAN DITEMUKAN KETIKA KITA MAU UNTUK MENGAMPUNI ORANG YANG
TELAH MELAKUKAN KEJAHATAN KEPADA KITA. JANGANLAH KITA BERPALING KEPADA KUASA
KEGELAPAN, KARENA ITU HANYA AKAN MENYENGSARAKAN KEHIDUPAN KITA . BELAJARLAH
UNTUK MENGAMPUNI KESALAHAN ORANG LAIN, TUHAN PASTI AKAN MEMBERI KEKUATAN KEPADA
KITA.