Siapa
yang menyangka bahwa dari barang-barang rongsokan seseorang bisa menjadi kaya
raya. Namun inilah yang terjadi dalam kehidupan John Peter. Hasil-hasil
pulungan yang ia kumpulkan dari para tukang ternyata bisa membuat dirinya
memiliki banyak uang. Dari usaha tersebut ia bahkan bisa mengembangkan sayap di
berbagai bidang yang lain.
Kini
John Peter dalam sebulan bisa meraup pendapatan hingga 1,2 miliar rupiah. Lalu
seperti apakah kehidupan masa silam pengusaha sukses yang satu ini ? mari kita
simak cerita perjalanan kehidupannya di bawah ini :
Masa
Kecil
Sejak
kecil, John Peter adalah seorang yang sangat nakal. Judi dan mencuri adalah
kesukaannya. Pusing dengan kelakuan buruknya ini, orang tua pun menyerahkan
dirinya pada sang paman yang berada di Cirebon.
Namun,
kepindahan ini tak berpengaruh banyak. Yang terjadi justru ia pun bertindak
semakin merajalela. John Peter kecil tanpa beban berani mengambil uang dari
pamannya secara sembunyi-sembunyi. Akhirnya, ia pun diusir juga ketika suatu
saat ia ketahuan mencuri.
"Ketika
saya masih umur 12 tahun, saya harus membawa koper di kota Cirebon, saya tidak
tahu harus kemana. Saya terlunta-lunta, tidak ada tempat. Saya menyampaikan
kepada orang tua bahwa saya sudah diusir dari rumah saudara saya ini, tapi
orang tua juga tidak bisa terima karena saya dianggap yang ngga benarnya.
Itulah perjalanan yang menurut saya yang sangat menyakitkan,"
Lalu
John Peter kecil datang ke rumah Hok Kwe Sin – teman baiknya waktu itu. Tidak
hanya satu malam, bertahun-tahun ia tinggal di sana.
Kebaikan
dan kemurahan hati keluarga Hok Kwe Sin benar-benar menyentuh hati John Peter
kecil. Ia pun akhirnya terdorong untuk membuang segala kelakuan buruk yang dulu
ia lakukan. Mencuri, menjudi, berkelahi – semua ini ia tinggalkan. Di otaknya
saat itu adalah belajar yang rajin dan membantu jualan keluarga Hok Kwe Sin.
"Perubahan
yang terjadi di sana, saya menjadi ranking satu di SMP. Setelah tamat SMP, saya
ke Bandung."
Setelah
itu, John Peter melanjutkan studi sekolah menengah atas di Bandung. Karena
berprestasi orang tua John kembali membiayai sekolahnya. "Mereka tidak
bisa percaya tadinya dimana di angka rapor saya, sembilan, delapan, sembilan,
delapan, seperti itu. Tapi ya bener, mereka sangat bahagia akhirnya orang tua
menyuruh saya ya, kembali mendanai saya. Namun saya pun menyadari keterbatasan
kemampuan orang tua ya menyuplai. Karena itu saya tidak ingin memberatkan orang
tua."
Bekerja
Sebagai Penambal Ban
John
Peter yang telah menjadi anak baru gede memutuskan untuk bekerja di sebuah
tempat tambal ban. Pekerjaan ini ia lakukan sepulang dari sekolah.
"Dulu
waktu zaman saya dulu itu, tahun "84, itu 250 satu lobang. Jadi kalau
bannya, motor orang datang dari Lembang turun itu. Yang saya tambal terlebih
dahulu biasanya yang gak ada lobangnya sehingga selalu lebih satu lobang. Ini
karakter. Semua teknik seperti itu terus berjalan sampe oli pun seperti itu.
Selalu karakter itu pun belum berubah,"
Berjumpa
Dengan Tuhan
Masa
SMA bukan hanya menjadikan John Peter lebih mandiri, tetapi lebih daripada itu
disinilah ia berjumpa secara pribadi dengan Tuhan.
"Waktu
itu pada waktu SMA, saya melihat seorang wanita yang saya sukai. Dia rajin
mengikuti persekutuan di sekolah itu. Karena saya senang sama wanita ini, ini
mendorong saya untuk mengikuti satu persekutuan doa di sekolah itu. Nah, wanita
itu gak suka sama saya, cintanya gak dapat, tapi di sanalah saya dapat cintanya
Tuhan yang akhirnya menurut saya merubah karakter saya dalam perjalanan
itu."
John
Peter tidak pernah memahami bagaimana orang seperti dirinya bisa mendapatkan
cinta dari Tuhan. Walau ragu pertamanya, tetapi ia pun mulai untuk
mempercayainya. Hari demi hari terlewati, John Peter menyadari bahwa ia
benar-benar dikasihi oleh Tuhan,
Hal
ini akhirnya mengubah banyak pemikiran John Peter. Mulai saat itu, ia tidak lagi
menganggap harta dunia adalah yang berharga, melainkan kekekalan yang hanya
bisa didapatkan di dalam Yesus Kristus.
thanks to:http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/130222154514/limit/0/Kisah-Nyata-Masa-Kelam-John-Peter-Pengusaha-12-Miliar.html
Sumber
kesaksian :
John
Peter
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !