Dunia prostitusi terus mengepakkan sayap dengan mengikuti tren
serta perkembangan zaman. Sekarang, wanita panggilan atau bisyar (bisa bayar)
kelas atas, mencari pelanggan dengan memanfaatkan teknologi internet. Melalui
sebuah situs yang hanya bisa diakses orang-orang tertentu, mereka berinteraksi
dan selanjutnya berkeliling kota di Indonesia untuk menggelar expo beberapa
hari di hotel berbintang. Palembang termasuk salah satu kota tujuan. Sekali
expo (biasanya malam), bisa melayani belasan pria dengan pendapatan puluhan
juta rupiah.
Untuk masuk ke lingkaran prostitusi kelas atas tersebut, tidaklah mudah.
Sebab semua dilakukan terselubung, dan hanya sebatas kalangan tertentu. Apalagi
untuk mengikuti sebuah expo yang dilaksanakan di Palembang, yang bintangnya
adalah seorang wanita berparas cantik sengaja didatangkan dari luar kota untuk
melayani tamu hidung belang. Lokasinya pun sangat rahasia, dan biasanya
dilaksanakan di kamar hotel berbintang.
Sripo berhasil mendapatkan akses, lewat seseorang yang lama berkecimpung di
dunia prostitusi kelas atas di Palembang. Ia kemudian mengenalkan dengan
seseorang yang biasa disebut Koko, seorang moderator atau sering disebut
suhu sebuah komunitas protitusi di Indonesia untuk regional Palembang. Melalui
orang tersebut kemudian banyak diperoleh informasi, dan kembali dikenalkan
dengan suhu lain, Evox, yang sedang menggelar expo di Palembang belum lama ini.
Di Hotel Berbintang Tidak banyak yang bisa digali, sebab mereka sangat
tertutup. Namun dari penjelasan singkat diketahui, komunitas ini tergabung dalam
sebuah komunitas yang berbasis sebuah forum di internet. Forum tersebut
beralamat www.se***t.com, dan tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Setiap anggota memiliki hubungan baik, meskipun berada di provinsi berbeda.
Sehingga bila ada yang datang dari luar kota dan meminta dicarikan wanita
panggilan, maka suhu atau anggota di regional tersebut dengan sukarela
mencarikan sesuai keinginan.
Saat itu Suhu Evox membawa anak asuhnya, dan siap melaksanakan expo selama
dua hari. Semua slot yang disediakan terisi penuh, dari pagi hingga malam hari.
Satu slot berdurasi satu jam (short time) maksimal satu kali eksekusi.
Sementara untuk long time dari malam hingga pagi, sehingga sehari bisa mencapai
lebih dari 10 slot. Sementara untuk satu slot short time dihargai Rp 1 juta
berikut kelipatannya, sementara long time dibadrol Rp 2 juta ke atas. Maklum
saja ia membawa seorang wanita berparas cantik bernama Vina, dengan kulit putih
dan tubuh profosional. Umurnya pun masih tergolong muda, dan masih berstatus
mahasiswi di sebuah kota di Pulau Jawa. Lokasi nya pun tak sembarangan,
karena dilaksanakan di hotel berbintang.
Selain menggelar expo, ia termasuk para suhu, juga melayani tamu harian.
Artinya mereka bisa menyediakan wanita kelas atas setiap saat, namun hanya
untuk kalangan terbatas saja. Tarifnya tentu lebih tinggi dari expo, dan
waktunya disesuaikan dengan kesibukan sang anak asuh. Karena kebanyakan mereka
tidak menekuni penuh profesi tersebut, alias memiliki pekerjaan tetap lainnya.
Baik expo atau pun lapak harian, semua tersaji dalam lapak di forum. Sebab
banyak Papi lain di setiap regional juga membuka lapak, dengan anak asuh yang
juga berkualitas. Sehingga semua anggota bisa lebih mudah mengaksesnya,
dan tinggal menghubungi sang Papi bila ingin menggunakan jasanya.
"Saya sudah sering buat expo di sini, slotnya selalu penuh. Tapi memang
untuk kalangan terbatas, demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujar Evox.
Sementara Vina juga sangat irit bicara, karena tak ingin kehidupannya banyak
diketahui tamunya. Dara berparas cantik ini mengaku baru beberapa bulan
menekuni profesi tersebut, karena tuntutan hidup glamor dan serba berkecukupan.
Mengandalkan parasnya yang cantik ia berusaha mendatangkan uang, dengan terjun
ke dunia prostitusi.
Wanita dengan tinggi sekitar 160 Cm ini sudah sering menggelar expo, di
beberapa kota besar di Indonesia. di Pulau Jawa hampir semua provinsi sudah
disambangi, termasuk Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera. Vina
sudah terbiasa melayani banyak pria dalam sehari, dan selalu memberikan service
terbaik tanpa membedakan siapa mereka. Dibandingkan waktu normal, tarifnya saat
expo memang sengaja dipangkas hingga 50 persen. Tujuannya agar pelanggan yang
kebanyakan berasal dari kelas menengah atas tertarik, karena harganya lebih
terjangkau. Dalam satu kali expo, ia bisa mendapatkan uang hingga Rp 20 juta.
"Saya tinggal melayani tamu saja, yang atur semua papi yang
melaksanakan expo," ujar Vina.
Publikasi praktik prostitusi yang kian berkembang dewasa ini, tidak
dimaksudkan untuk sosialisasi. Sebaliknya, ini diharapkan bisa menjadi
pengetahuan bagi semua pihak untuk senantiasa berhati-hati.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/wanita-panggilan-gelar-expo-di-palembang-022632342.html