Kemarin Polres Jembrana akhirnya bisa melumpuhkan pencuri
yang sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO). Setelah sempat melakukan
perlawanan, tersangka Abdul Rahman (37) yang dikenal kebal senjata tajam ini
akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan senjata api.
Penangkapan terhadap Rahman, dari omongan warga setempat
sangat sengit. Bagaimana tidak, bak adegan film 'Si Pitung' tersangka kasus
pencurian 18 TKP ini dikurung sejumlah anggota buser namun masih tetap melawan
dengan jurus-jurus kungfunya.
Rahman merupakan residivis pencurian yang sebelumnya pernah
divonis tiga bulan karena melakukan pencurian ayam. Dari penangkapan tersebut
polisi menyita barang bukti hasil kejahatan pelaku berupa belasan HP baru
berbagai merek, laptop, kompor gas dan sejumlah barang berharga lainnya.
"Jika ditotal hasil kejahatan yang kita sita mencapai
Rp 100 juta lebih," ujar Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi, Selasa
(23/12).
Bagaimana kisah Rahman si maling yang dikenal memiliki
banyak ilmu ini? Berikut ini ceritanya seperti dirangkum merdeka.com:
1.Ngaku berilmu kebal, Rahman minta ditembak polisi
Abdul Rahman, pencuri licin warga Desa Air Kuning, Jembrana,
Provinsi Bali, memang sulit ditangkap. Bahkan ketika dikepung polisi, dia pun
sempat melawan dengan jurus-jurus kunfunya.
Bahkan dengan telanjang dada saat itu, Rahman sempat
menantang salah seorang anggota untuk menembaknya.
"Seru pak, dikepung sana sini, tidak juga berhasil
ditangkap. Bahkan nantang ditembak, katanya silakan tembak kalau bisa
tembus," cerita salah seorang warga setempat, Selasa (23/12).
2.Dikepung dan ditembak, Rahman takluk
Rahman yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu akhirnya
berhasil dibekuk, setelah melalui gulat yang cukup alot. Bahkan sempat
kejar-kejaran dengan petugas di pesisir pantai. Hingga akhirnya berhasil
dilumpuhkan dengan timah panas.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa pernah kecurian
agar segera melapor ke Polres Jembrana. Untuk sementara data yang kita dapat
ada 18 TKP, masih kita kembangkan lagi," terang Kapolres Jembrana AKBP
Harry Hariyadi, Selasa (23/12).
Katanya, pelaku merupakan residivis pencurian yang
sebelumnya pernah divonis tiga bulan karena melakukan pencurian ayam.
"Sejumlah barang bukti hasil curiannya kita amankan. Masih kita korek lagi
dari keterangan tersangka, kemungkinan masih ada yang disembunyikan,"
papar Kapolres.
3.Saat mencuri hanya pakai celana dalam
Meskipun jago kungfu dan mengaku punya ilmu kebal senjata
tajam, ternyata Rahman, pencuri spesialis rumah penduduk itu, ternyata hanya
mengenakan celana dalam (CD) setiap beraksi sebagai pencuri.
Menariknya lagi, tersangka yang dikenal warga kebal senjata
tajam ini selalu melakukan aksinya hanya dengan mengenakan CD.
"Dia punya ilmu. Saat kita lakukan penggeledahan banyak
ditemukan pegangan (jimat). Mungkin itu yang bikin dia yakin. Tidak benar dia
kebal, isu saja. Buktinya kena timah panas KO," kata salah seorang petugas
di Polres Jembrana, Selasa (23/12).
4.Rahman juga mengaku bisa menghilang
Kepada polisi, Rahman juga mengaku bisa menghilang dengan
jimat-jimat yang dia bawa itu. Termasuk ketika mencuri dengan hanya memakai
celana dalam, tujuannya agar saat mencuri tubuhnya tidak kelihatan.
Diakui Rahman, jimat-jimat yang diikatkan dalam tubuhnya
hanya dilakukan saat mau mencuri saja. Bahkan dengan jimat yang dibawanya,
katanya ia mampu menghilang.
"Syaratnya hanya pakai celana dalam dan hanya dipakai
untuk mencuri saja. Kalau tidak mencuri tidak berfungsi," terang Rahman di
hadapan petugas yang mengaku semua itu didapat dari gurunya di Banyuwangi, Jawa
Timur.
Dari keterangan di Polres Jembrana, tersangka yang sudah
menjadi DPO lebih dari dua bulan ini, mengaku bahwa aksinya dilakukan hanya
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan tersangka juga mengaku sering
menyumbangkan sedikit dari hasil curiannya ke anak yatim.
sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-rahman-maling-bisa-kungfu-kebal-minta-ditembak-polisi/rahman-juga-mengaku-bisa-menghilang.html