Berikut dibawah ini RHCB akan berbagi kepada sobat semua mengenai para wanita yang ada di Indonesia yang tewas mengenaskan akibat dibunuh secara sadis. Siapa saja mereka...silahkan sobat teruskan untuk membaca artikel ini.
1. Sisca Yofie, Terseret Motor dan
Dibacok
5 Agustus 2013 adalah malam
mengerikan bagi mendiang Branch Manager PT Venera Multi Finance Fransisca Yofie
atau Sisca Yofie. Dia ditemukan dalam posisi telungkup
dengan kepala berdarah. Luka berat. Beberapa jam kemudian dia mengembuskan
nyawa terakhirnya.
Penyelidikan kepolisian mengungkap
Sisca Yofie dibunuh secara sadis dengan diseret motor sejauh 1 kilometer.
Berdasarkan keterangan saksi mata, selain diseret pelaku dengan sepeda motor,
korban juga dipukuli dengan mengunakan helm dan dibacok.
Pasangan paman dan keponakan
akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Sisca Yofie , yakni Wawan dan Ade. Keduanya dituduh membunuh Yofie dengan
motif pencurian. Dalam reka adegan diketahui rambut Sisca sempat tersangkut di
gir sepeda motor yang ditumpangi pelaku saat dia
terjatuh setelah 3 kali mendapatkan bacokan.
2. Jerat di Leher Holly Angela
Senin malam, 30 September
2013, Holly Angela ditemukan tergeletak
mengenaskan di Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Jenazah
Holly ditemukan berlumuran darah dengan luka jerat di lehernya.
Tak lama setelah penemuan jenazah
Holly, para pelaku dibekuk. Belakangan diketahui, Holly dieksekusi 5 pembunuh
bayaran. Otak pelaku pembunuhan ini ternyata tak lain adalah auditor Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono. Gatot menyewa pembunuh bayaran
dengan merogoh kantong Rp 250 juta.
Aksi nekat Gatot ini disebut-sebut
dilatarbelakangi oleh motif asmara. Holly ternyata istri siri Gatot yang
belakangan meminta suaminya itu untuk menceraikan istri pertamanya.
Ada 3 skenario yang diduga dilakukan
eks auditor utama BPK Gatot Supiartono untuk menghabisi nyawa Holly . Mulai pembunuhan dengan cara disantet, perampokan di taksi, dan
pembunuhan dengan cara dibius. Akhirnya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat akhirnya menjatuhkan vonis 9 tahun kepada Gatot .
3. Ade Sara, Disumpal Koran
Ade Sara Angelina Suroto meninggal dengan tragis di tangan 2 orang yang tak asing
baginya. Yakni sang mantan kekasih Hafitd serta teman sekaligus kekasih baru
Hafitd, Syifa. Cinta segitiga menjadi latar belakang pembunuhan berencana ini.
Pembunuhan Ade Sara dilakukan di
dalam mobil Hafitd setelah gadis manis itu sempat diajak berjalan-jalan ke
beberapa tempat oleh keduanya.
Di dalam mobil, Ade Sara disetrum, disumpal kertas koran dan tisu, lehernya juga dijerat tali tas. Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Polisi kemudian membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda. Keduanya kemudian dituntut hukuman penjara seumur hidup .
Di dalam mobil, Ade Sara disetrum, disumpal kertas koran dan tisu, lehernya juga dijerat tali tas. Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Polisi kemudian membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda. Keduanya kemudian dituntut hukuman penjara seumur hidup .
4. Siti, Dijerat Kerudung Biru
Siti Halimah Tsu'diyah (21),
mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), ditemukan tewas di pinggir Sungai
Cisadane dalam kondisi tidak bernyawa di dalam karung dengan leher terjerat
pada 8 Agustus 2013 lalu. Pembunuh Siti akhirnya terungkap, tak lain adalah
kekasihnya, Suali alias Ali (25).
Jelang akhir
hayatnya, Siti dan Ali naik getek ke Sungai
Cisadane, Bogor, Jawa Barat. Keduanya kemudian pindah ke perkebunan kelapa
Rumpin. Namun di tengah perbincangan, keduanya terlibat cekcok mulut.
Hingga akhirnya, Ali pun membunuh
Siti. Ali membenamkan wajah Siti ke tanah. Setelah melihat Siti terkapar lemas
di tanah, Ali kemudian menjerat leher Siti dengan kerudung biru yang dikenakan
mahasiswi itu dan memasukan jasadnya ke dalam karung.
5. Dian Puryani, Disumpal Pakaian
Dalam
Selasa 11 November 2014, seorang
pencari rumput bernama Rohmat menemukan sesosok jasad di tengah hutan wisata
Tinjomoyo. Mulut jenazah itu disumpal celana dalam ,
leher dijerat bra, tangan diikat kuncir rambut, dan korban tidak memakai
celana.
Ada bercak darah yang diduga itu
adalah darah menstruasi karena ditemukan juga pembalut di lokasi. 12 Jam
kemudian, identitas jenazah tersebut terungkap. Mendiang adalah Dian Dwi
Puryani (30), ibu dari dua anak yang masih kecil.
Hingga saat ini, polisi masih
menyelidiki motif dan pelaku pembunuhan Dian.
6. Jasad Tante Henny dalam Koper
Warga Desa Gunung Sindur, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat dibuat geger dengan penemuan koper berisi mayat di Kali Cinyurup pada Sabtu 2 November 2013. Mayat dalam koper itu
berkulit putih, mata sipit, mengenakan gigi palsu, berambut hitam lurus sebahu,
menggunakan cat kuku berwarna merah.
Ada 50 luka tusukan, di bagian
leher, perut, lengan, dan dada pada jasad tersebut. Belakangan diketahui, mayat
perempuan itu adalah Henny (77) alias Tante Henny.
5 Desember 2013, polisi kemudian
membekuk Suherman, pria yang berprofesi sebagai terapis dan diketahui menjalin
asmara dengan korban. Tak cuma membunuh, dia juga
diketahui memakai telepon seluler dan uang Rp 10 juta milik Tante Henny.
7. Sumarti Ningsih, Membusuk
dalam Koper
Hidup 2 WNI
di Hongkong berakhir tragis di tangan seorang
bankir asal Inggris, Rurik Jutting. Keduanya adalah dan Seneng Mujiasih.
Pembunuhan 2 WNI ini terungkap
setelah polisi mendapat laporan warga karena adanya bau tak sedap dari kamar
apartemen Jutting (29) di Distrik Wan Chai, Hongkong pada Sabtu 1 November
2014. ditemukan tak bernyawa dalam koper di
balkon apartemen Rurik Jutting. Dia diduga meninggal beberapa hari sebelumnya.
Sedangkan Seneng Mujiasih ditemukan
hidup di apartemen milik Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan
bokongnya. Namun wanita malang asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu
meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian
8. Darna, Dimutilasi Suami
Polisi menemukan potongan tubuh di
Tol Cawang Jakarta arah Bekasi pada 5 Maret 2013. Potongan tubuh tersebut
belakangan diketahui bernama Darna Sri Astuti (32) atau Ati.
Penyelidikan kepolisian mengungkap,
pasangan Ati, [Benget Situmorang] yang memutilasi
wanita 32 tahun tersebut. Kepada penyidik, motif mutilasi Benget dilandasi api
cemburu karena Ati berselingkuh dengan pria lain.
kemudian tega, menyiksa, membunuh lalu memutilasi Ati. Dia
pun terancam hukuman mati atau penjara minimal 20 tahun. Namun di tengah
proses, dia meninggal karena sakit pada 30 September 2013.
9. Sri Wahyuni, Membusuk dalam Mobil
Temuan mayat wanita dalam mobil yang
terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta
membuat geger. Jasad itu berada di kursi paling depan sebelah kiri. Posisinya
terlentang dengan kursi membujur ke belakang.
Saat ditemukan, mayat tersebut sudah
dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Wajah wanita itu hampir
sulit dikenali karena kulitnya sudah mulai pecah.
Belakangan diketahui, wanita tersebut
adalah Sri Wahyuni (42), ibu 2 anak. Suami Sri,
Yan Arief Siregar mengaku, sang istri Sri pergi sejak Jumat 14 November 2014.
Saat itu, kata dia, Sri mengatakan ingin makan malam bersama anak-anaknya.
Namun hingga kini, belum diketahui
motif dan pelaku pembunuhan Sri . (Ndy/Mut)
sumber:https://id.berita.yahoo.com/9-pembunuhan-wanita-nan-sadis-091525376.html