Tersangka perampasan sepeda motor yang juga pacar mantan pacar
Mayang Prasetyo, Iwan Agus Prasetyo, dikenal sadis dan kejam.
Ia tak segan membacok korbannya.
Bahkan, Prasetyo juga pernah menghadang dan membentak anggota resmob dari
Tim Aiptu Janadi yang sedang membuntutinya.
"Maaf Pak, saat itu saya tidak tahu kalau Bapak ternyata polisi. Saya
menyesal Pak," kata Prasetyo saat menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes
Semarang, Jumat (28/11/2014).
Prasetyo mengaku telah melakukan perampasan dan penjambretan sebanyak 12
kali.
Tiga di antaranya di Kota Semarang, yaitu di Sampangan, Banyumanik, dan
Papandayan.
Kali terakhir, Senin (29/10/2014) sekitar pukul 19.30, tersangka membacok
seorang pelajar, Dicky Aditya Putra (17), di Jalan Papandayan, tak jauh dari
markas Koramil. Tersangka kemudian merampas Yamaha Vixion milik Dicky.
"Kami sudah lama membuntuti dan mengincar tersangka Prasetyo. Tetapi
dia memang cukup lincah," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono.
Tim Resmob dipimpin AKP Kadek dan Aiptu Janadi memang sudah mengetahui rumah
dan tempat nongkrong Prasetyo.
Akan tetapi, tersangka menitipkan sejumlah sepeda motor hasil rampasan di
teman-temannya secara terpisah.
Ketika sudah tahu lokasi penyimpanan
motor rampasan, polisi menggerebek dan akhirnya menembak kaki Prasetyo karena
berusaha kabur saat diminta menunjukkan barang bukti.
"Sepeda motor hasil rampasan dijual seharga Rp 3 juta per unit,"
kata Djihartono.
Wakasat Reskrim, Kompol Sukiyono menambahkan, tersangka biasanya mengendarai
Yamaha Mio warna merah.
Setiap menjalankan aksinya, tersangka sebagai
eksekutor yang membacok korban sedangkan ada satu temannya yang berperan
memboncengkan Prasetyo.
"Sebelum dijual, sepeda motor rampasan dicat ulang dan ganti warna
untuk menghilangkan jejak. Saat ini kami masih memburu temannya," tambah
Sukiyono.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/sadis-iwan-pacar-mayang-sering-bacok-pengendara-motor-081118250.html