Rabu, 24 Juli 2013

Jimi Hendrix, Ingin Tambah Pede Malah Mati

Bagikan Artikel Ini :
Jimi Hendrix, Ingin Tambah Pede Malah MatiSeorang legenda musik Jimi Hendrix, meregang nyawa pada 18 September 1970. Sehari sebelum meninggal, Hendrix menghabiskan waktunya bersama sang kekasih, Monita Dannemann, di Hotel Samarkand, Notting Hill, London.


Menurut hasil otopsi yang dilakukan Profesor Robert Donald Teare, Hendrix meninggal karena sesak napas ketika ia sedang dipengaruhi obat tidur. Hasil tersebut dipertegas dengan pernyataan Dannemann yang menyebutkan, Hendrix telah memakan sembilan pil obat tidur Vesparax yang seharusnya dihabiskan dalam 18 kali.

Pada 29 September, jenazah Hendrix diterbangkan ke Seattle, Washington. Ia dikebumikan di Pemakaman Greendwood, Washington, berdekatan dengan makan ibunya. Lebih dari dua ribu orang menghadiri pemakamannya termasuk musisi terkenal seperti Mitch Mitchell, Miles Davis dan Johnny Winter.

Pemilik album Are You Experienced ini memang sudah lama dikenal sebagai penguna psikotropika. Obat-obatan ini bisa mempengaruhi susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan mental dan perilaku. Obat-obatan yang sering ia pakai yaitu lysergic acid diethylamide.

Ia mencoba obat tersebut pada akhir tahun 1966 ketika bertemu dengan Linda Keith. Sebelumnya, ia telah menggunakan ganja dan amfetamin ketika sedang tur. Amfetamin merupakan Obat yang digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri).
sumber:http://id.omg.yahoo.com/news/jimi-hendrix-ingin-tambah-pede-malah-mati-102415829.html




TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.

SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !



 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar