Susi Pudjiastuti adalah sosok pebisnis wanita
yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak di
bidang perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, sebuah penerbangan yang
dikenal dengan Susi Air dan berperan penting saat terjadinya Tsunami besar di
Aceh.
Susi Pudjiastuti, wanita kelahiran Pangandaran,
15 Januari 1965 ini dikenal sebagai wanita Indonesia yang sukses memiliki 50
unit pesawat. Pencapaian kesuksesan itu pun tidak terlepas dari kisah
perjuangan wanita pekerja keras ini sejak belia. Nekat meninggalkan sekolah di
usia 17 tahun saat duduk di Kelas 2 SMA, hingga melakoni berbagai pekerjaan
dengan modal ijasah SMP di Pangandaran.
Pada tahun 1983, bermodalkan 750 ribu rupiah
hasil penjualan barang berharganya, mengawali kerja kerasnya menjadi pebisnis
ikan dari Pangandaran hingga meluas ke kota besar seperti Jakarta. Alhasil
perkembangan bisnis ikannya bertumbuh secara signifikan. Hal ini juga yang
mendorong Susi memulai kiprahnya sebagai pengusaha operator Susi Air.
Pada tahun 2004 bersama suaminya, Christian van
Strombeck, seorang aviation engineer kebangsaan Prancis, ia
memberanikan diri mengajukan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar USD 4.7 juta
atau 47 miliar untuk membangun landasan di Pangandaran dan membeli dua unit
pesawat Cessna Grand Caravan. Tujuan utama Susi Pudjiastuti sebenarnya adalah
untuk memakai pesawat tersebut sebagai alternatif pengangkutan ikan dari
Pangandaran ke Jakarta yang dinilai memakan waktu yang cukup lama bila ditempuh
dengan jalur darat.
Seiring waktu, penerbangan pesawat Susi Air ini
pun mengalami perkembangan. Pesawat ini juga dikenal lewat peran besarnya saat
Tsunami Aceh yang dijadikan sebagai angkutan bahan sembako dan berbagai jenis
kebutuhan para pengungsi di Aceh. Saat ini, Susi Air beroperasi melayani
penerbangan di beberapa provinsi seperti Papua dan Kalimantan. Dari penghasilan
pesawat ini juga, ia mampu melunasi utang yang dipinjaminya lewat bank.
Susi Pudjiastuti, wanita beranak tiga dan bercucu
satu ini akhirnya berhasil memiliki 50 unit pesawat Susi Air yang disewakan kepada
berbagai lembaga swasta maupun pemerintah.
Ia mengakui bahwa bisnis pun sewaktu-waktu akan
mengalami pasang surut. Seperti resiko merugi yang dialaminya pada tahun 2005
saat Tsunami di Pangandaran yang sempat menghentikan bisnis ikannya. Juga
penghasilannya dari pesawat Susi Air yang kadang tidak seimbang. Namun lewat
sikap optimis dan kerja kerasnya, ia telah berhasil melewati masa-masa sulit
tersebut. Keberhasilan ini pun masih belum menghentikan kiprahnya untuk
mengepakkan sayap dibidang yang lain seperti perkebunan.
Pesan dari Kisah Sukses ini adalah:
tekat yang kuat, keberanian, kerja keras dan sikap optimis menjadi jembatan
yang menghantarkan kesuksesan sebagai bagian hidup.
sumber:http://www.jawaban.com/index.php/money/detail/id/478/news/130729122549/limit/0/Susi-Pudjiastuti-Wanita-Sukses-Bermodal-750-Ribu-Rupiah-Hingga-Punya-50-Pesawat.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL YANG ANDA BACA MENJADI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN. JANGAN LUPA UNTUK KEMBALI BERKUNJUNG, KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH ANDA SEMUANYA.
SELURUH ISI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/ DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!